Pertamina Ungkap Penyebab LPG 3 Kg Sempat Langka di Batam

Pertamina Ungkap Penyebab LPG 3 Kg Sempat Langka di Batam

Ilustrasi

Batam, Batamnews - Gas LPG 3 kilogram (Kg) sempat mengalami kelangkaan di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), beberapa hari terakhir. Kondisi itu kemudian dimanfaatkan oknum pengecer menjual gas LPG di luar harga yang ditetapkan.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan, kondisi kelangkaan gas LPG karena adanya kendala distribusi.

“Jadi 4 hari lalu, memang ada kendala distribusi dari Tanjunguban ke Batam,” ujar Satria saat dikonfirmasi, Senin (20/3/2023).

Baca juga: Lokasi Pangkalan di Batam yang Gunakan KTP untuk Pembelian LPG 3 Kg

Ia menyampaikan, kendala distribusi karena berkaitan dengan izin kapal yang belum diperbolehkan untuk berangkat. Namun kendala tersebut sudah teratasi.

“Itu hanya berlangsung satu hari saja, rata-rata sekarang sudah mulai pemulihan,” katanya.

Untuk kebutuhan gas LPG di Batam sebanyak 150 metrik ton per hari. Karena itu, untuk mengatasi kendala distribusi, pihaknya menambah stok gas LPG yang didistribusikan.

“Sudah masuk 190 metrik ton, dan tadi pagi 210 metrik ton sudah bongkar di SPBG,” ucapnya.

Pada proses pemulihan ini, pihaknya telah menambah ekstra pelayanan dari agen ke pangkalan. Bahkan agen yang libur pada hari Minggu tetap disuruh buka supaya dapat melayani pendistribusian gas ke pangkalan.

“Setengah hari saja ada kendala distribusi, memang musti cepat dipulihkan,” kata dia.

Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa tidak ada kelangkaan gas LPG, hanya saja ada kendala distribusi.

Mengenai beberapa pihak yang menaikkan harga gas LPG 3 kg hingga senilai Rp 26 ribu per tabungnya, Satria mengaku menyesalkan hal itu. Menurutnya kondisi distribusi yang mengalami kendala tidak diambil keuntungan dalam kesempitan.

“Memang seharusnya pembelian gas dilakukan di pangkalan, tapi tidak dapat dipungkiri bahwa ada kondisi pangkalan jauh sehingga dikolektifkan ke pengecer, nah saya minta jangan ambil keuntungan dalam kesempitan,” katanya.

Selain itu, Satria juga mengimbau agar masyarakat tidak menimbun gas LPG saat ada kendala pendistribusian.

“Gunakan sesuai dengan keperluan saja,” kata dia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews