Beijing - Saluran media lokal China, People's Daily baru saja memperkenalkan wajah baru mereka, yaitu Ren Xiaorong, pembaca berita virtual yang didukung oleh teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dapat memberikan liputan berita 24 jam tanpa henti.

Melalui sebuah video yang diunggah oleh People's Daily pada Minggu (19/3/2023), Ren Xiaorong, seorang wanita muda yang cantik dan bergaya. 

Ia memperkenalkan dirinya kepada dunia sebagai chatbot berbasis AI yang mempelajari keterampilan dari 'ribuan jangkar berita' dan selalu dapat berkembang berdasarkan masukan dari audiens.

Baca: Kecerdasan Buatan Mulai Digunakan Secara Penuh di Masjidil Haram

Meskipun suara Ren disintesis dan tidak sinkron, dia terlihat seperti pembaca berita yang menarik perhatian dan sulit untuk mengatakan bahwa dia bukan orang yang nyata.

Melalui aplikasi, siapa pun dapat mengajukan pertanyaan tentang berita teratas mengenai berbagai topik, termasuk pendidikan, pencegahan epidemi, perumahan, pekerjaan, perlindungan lingkungan, dan lainnya.

Namun, Ren saat ini hanya memberikan jawaban umum sejalan dengan retorika yang disukai oleh Partai Komunis China.

"Halo, nama saya Ren Xiaorong. Saya pembaca berita digital AI yang baru saja bergabung dengan People's Daily," kata Ren.

"Ribuan pembaca berita telah mewariskan keterampilan profesionalnya kepada saya. Selama 365 hari, 24 jam, saya akan melaporkan berita sepanjang tahun, sepanjang waktu, tanpa henti.

"Baik itu di halaman berita atau di studio, Anda akan selalu melihat saya. Setiap percakapan, setiap umpan balik yang Anda berikan, hanya akan membuat saya lebih pintar."

Baca: Elon Musk Sudah Waspadai Kecerdasan Buatan

Meskipun terlihat impresif, interaksi pengguna manusia dengan pembaca berita virtual ini masih terbatas pada pemilihan topik untuk dipelajari dan Ren selalu memberikan jawaban umum.

Menurut catatan, Ren Xiaorong bukanlah pembaca berita virtual bertenaga AI pertama yang dibuat di China. Sebelumnya, Xinhua telah meluncurkan pembaca berita virtual pertamanya pada tahun 2018, diikuti oleh versi wanita setahun kemudian.