Anggota DPR-RI Cen Sui Lan dan Tiga Menteri Jokowi Tinjau Lokasi Longsor di Natuna

Anggota DPR-RI Cen Sui Lan dan Tiga Menteri Jokowi Tinjau Lokasi Longsor di Natuna

Anggota DPR-RI Cen Sui Lan saat meninjau lokasi longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna. (Foto: ist)

Natuna - Tiga Orang Menteri Joko Widodo bersama Anggota DPR RI dampingi Bupati Natuna Wan Siswandi menyaksikan dari dekat kawasan terdampak bencana tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (10/03).

Mereka adalah Cen Sui Lan Anggota DPR RI Fraksi Golkar, bersama Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono, memastikan, Kementerian PUPR segera membangun rumah relokasi korban bencana longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna.

“Rumah yang akan dibangun nanti di atas lahan seluas 7,5 hektar itu berjenis Risha atau Rumah Instan Sederhana Sehat,” katanya, usai meninjau lokasi bencana longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Jumat (10/3/2023).

Basuki menjelaskan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan seluruh material dan komponen untuk pembangunan rumah relokasi korban bencana longsor tersebut.

“Material dan komponennya akan dikirim dari Palembang menggunakan kapal TNI AL,” jelasnya.

Pemerintah, juga akan membangun sarana dan prasarana pendukung lainnya seperti jalan, jembatan, tempat ibadah hingga fasilitas air yang rusak karena bencana longsor.

“Kita akan bangunkan jalannya, jembatannya, airnya, musalanya sebagai komunitas baru nantinya,” terangnya.

Dalam relokasi ini, kata Basuki, pihaknya akan memprioritaskan warga terdampak dan yang berada di dalam zona rawan bencana.

“Menurut Pemkab tadi ada potensi longsor sehingga kita akan lihat mana-mana saja yang harus kita relokasi,” tuturnya.

Anggota DPR RI Fraksi Golkar, Cen Sui Lan mendukung penuh upaya pemerintah untuk merelokasi warga terdampak longsor Serasan.

Menurut Anggota DPR RI dari Dapil Kepri itu, relokasi penting dilakukan untuk menghindari kejadian serupa terjadi di kemudian hari.

Cen Sui Lan menyampaikan, pihak pemerintah harus memiliki perencanaan yang matang tentang rencana relokasi tersebut.

Artinya tidak hanya warga yang menjadi korban bencana longsor sekarang, akan tetapi kemungkinan daerah rawan lainnya harus menjadi rencana relokasi juga.

Menurut Cen Sui Lan dirinya akan selalu mendukung, mengingat ini tanggap bencana dan berada di Komisi V. lalu Diamini Prof. Ir. Dwikorita Karnawati saat jumpa pers di lanud Raden sadjad sebelum balik ke Jakarta. 

Sementara itu Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan, alat berat yang dikerahkan difokuskan untuk mencari jenazah, membersihkan longsoran yang tertimbun, serta membuka jalan akses untuk mengalirkan bantuan dan logistik.

“Kementerian PUPR hingga saat ini total telah mengerahkan 8 unit excavator, 1 unit grader dan 5 dump truck. Dimana 4 unit excavator dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IV Batam dan sisanya dikerahkan dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kepulauan Riau,” kata Endra.

Endra mengatakan, Tim Satgas Tanggap Darurat Kementerian PUPR juga melakukan koordinasi dengan BNPB, BPBD, Basarnas, dan pemerintah daerah setempat. Selain itu, melakukan pengecekan langsung ke lokasi bencana longsor.

“Kami juga melakukan survei ke lokasi sumber air baku di Pulau Serasan dan ke lokasi Embung dibangun oleh BWS,” kata Jubir Endra.

Untuk kebutuhan penanganan perumahan, Endra mengatakan, Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera III berkoordinasi dengan Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Natuna dan PT Adhi Karya selaku pelaksana PLBN Pulau Serasan telah mengidentifikasi kebutuhan penanganan perumahan.

"Berdasarkan laporan Bupati Kepulauan Natuna, perkiraan jumlah pengungsi 1.586 orang, sedangkan rumah terdampak longsor 30an unit. Akan dilakukan relokasi dengan menyiapkan 100 unit rumah khusus dengan Panel RISHA.

Menurut Pak Dirjen Perumahan PUPR, stok RISHA Pulau Sumatera terdekat sebanyak 200 unit di Palembang. Stock lainnya berada di Padang dan Medan,” kata Endra.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews