BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Setelah melakukan program penggiliran suplai air bersih (water rationing) di wilayah Dam Sei Harapan 1 September 2015 lalu. Hari ini, Rabu 23 Desember 2015 perusahaan air bersih PT. Adhya Tirta Batam (ATB) akan menghentikan program rationing tersebut.

Program water rationing dihentikan karena curah hujan yang turun akhir-akhir ini berdampak meningkatnya jumlah air baku di Dam Sei Harapan.

"Kondisi air baku pada Dam Sei Harapan tersebut sudah mulai normal, hanya mengalami penyusutan 0,15 meter dari batas normal," ujar Corporate Communication Manager ATB Enriqo Moreno, Selasa (22/12/2015).

Menurut Enriqo, kondisi Dam Sei Harapan saat ini mampu bertahan hingga empat bulan kedepan.

"Bila intensitas curah hujan bisa bertahan seperti saat ini, air baku Dam Sei Harapan akan bertahan hingga April 2016," kata Enriqo.

Namun satu hal yang harus diperhatikan, sambung Enriqo, air baku di Dam Sei Harapan pulih dalam waktu yang terbilang cepat.

"Kami sedikit khawatir, dam tersebut mengalami sedimentasi sehingga air baku cepat penuh karena daya tampung yang berkurang," ucapnya.

Ia menambahkan, suksesnya program rationing yang dijalankan ATB tidak terlepas dari dukungan seluruh pelanggan yang tinggal di wilayah Tanjung Pinggir, Patam, Sekupang dan Tiban.

"Dukungan dari seluruh pelanggan disertai dengan intensitas hujan yang mulai bertambah, membuat air baku di Dam Sei Harapan kembali pulih," kata Enriqo.

[is]