Batam, Batamnews - Laga partai final Sanford Student Basketball League (SSBL) mempertemukan tim dari SMAN 1 Tanjungpinang melawan SMA Ananda Batam. Hasilnya, SMA Ananda Batam keluar sebagai jawara.

Laga berlangsung sengit di MJ Arena, Bengkong Sadai, Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Rabu (22/2/2023).

SSBL dibuat dengan menggunakan sistem liga. Ada lebih dari 30 tim yang ikut pada kualifikasi. Namun hanya dicari 10 tim saja untuk mengikuti perlombaan. 

Perwakilan dari Sanford, Dicky Julianto mengatakan, ada delapan tim basket dari Batam dan dua sisanya dari Kota Tanjungpinang dari total 10 tim yang lolos kualifikasi. 

"Ini acara murni dari Sanford, tidak ada bantuan dari pihak lain. Setau saya ini event basket perdana tingkat SMA yang menganut sistem liga di Batam," kata dia.

SSBL telah dimulai sejak September 2022 silam. Pada Februari 2023 ini barulah masuk last event, yakni laga finalnya.

"Lebih kurang sudah lima bulan ini berjalan. Dalam seminggu itu kita mainkan sebanyak lima pertandinga. Dan semua akhirnya berjalan lancar sampai final," katanya.

Pihaknya menyediakan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp 5 juta. Pemenang juga diberikan piala bergilir, itu dilakukan supaya event terus belanjut.

"Kita ingin mereka mengejar prestasi, bukan uang saja. Kalau kita sudah berprestasi, uang itu otomatis bakal datang," pungkasnya.

Ketua Panitia SSBL Kriswanto menyebutkan, bahwa SSBL ini murni dedikasi swasta yang ingin memajukan dunia Basket di Provinsi Kepri. Hadirnya MJ arena ini disambut baik oleh Sanford dari PT Gajah Izumi Mas Perkasa mengeler Sanford Student Basketball League SSBL tingkat pelajar SLTA se Provinsi Kepualauan Riausekaligus membranding lapangan MJ Arena. 

“ Semoga kedepan SSBL terus berkembang dan melahirkan atlit yang berprestasi mengharumkan nama baik provinsi ini dari cabang olah raga Basket,” ujarnya.

Senada dengan dengan itu, managemen Gajah Izumi Mas Perkasa Sanford, Calvin mengungkapkan, SSBL ini cikal bakal mengorbitkan pemain bertalenta dari kalangan pelajar hingga mampu berprestasi di tingkat nasional.

"Dengan sistem tiga kali pertandingan dan ini diakui pertama dan terbesar di kepri, ke depan SSBL akan terus di helat," ujarnya.

Sebelumnya Ketua Perbasi Kepri, Asmin Patros mengaku bangga dengan kepedulian pihak swasta yang berkolaborasi untuk menghidupkan olah raga basket untuk anak anak muda terutama pelajar patut di apresiasi mengingat tingginya pengaruh negative terhadap kenerasi pelajar saat ini. Hadirnya SSBL diakui mampu menyingkirkan itu semua. 

“Berharap SSBL kedepan terus berkembang dan melahirkan pemain Basket Nasional dari Kepri," harapnya.