Tanjungpinang, Batamnews - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri), berencana akan meresmikan dua rumah singgah bagi warga yang sedang menjalani rujukan perobatan di Kota Batam dan Jakarta pada Maret 2023.

Kedua rumah singgah ini dibangun sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan dan untuk meringankan beban masyarakat.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menyampaikan bahwa Pemprov Kepri tengah mempersiapkan berbagai kebutuhan untuk pengoperasian kedua rumah singgah tersebut.

"Selama ini Kantor Penghubung lebih berfungsi melayani Gubenur, Wakil Gubernur atau pejabat Kepri yang bertugas di Jakarta. Dengan dijadikan rumah singgah, fungsi dan peran Kantor Penghubung ini jauh lebih maksimal dan bermanfaat nyata bagi masyarakat," kata Ansar.

Baca juga: Sembilan Kelurahan di Tanjungpinang Ditetapkan sebagai Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak

Rumah singgah yang ada di Batam terletak di Sekupang dan diperuntukkan bagi warga Kepri yang tinggal di pulau-pulau luar Batam. Sementara itu, rumah singgah di Jakarta berlokasi di Jl. Gatot Subroto No.2, RT.11/RW.2, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Bangunan yang sebelumnya merupakan Kantor Penghubung Kepri itu sudah direnovasi dan dilengkapi dengan empat puluh tempat tidur serta fasilitas pendukung lainnya seperti lemari pakaian dan lift.

Lokasi bangunan relatif dekat dengan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita yang selama ini menjadi rujukan bagi warga Kepri.

Menurut Gubernur Ansar, rumah singgah ini akan membantu masyarakat yang selama ini mengeluhkan kesulitan pembiayaan ketika dirujuk ke rumah sakit jauh dari tempat tinggal mereka.

Keberadaan rumah singgah ini juga akan memaksimalkan fungsi aset Pemerintah Provinsi Kepri. Fasilitas rumah singgah ini akan dapat dimanfaatkan secara gratis bagi warga yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan.