Washington - iPhone generasi pertama tanpa kotak akan dijual di lelang di Amerika Serikat dengan harga lebih dari 50 ribu dolar AS atau sekira Rp 744 juta.

Ponsel yang dirilis pada 2007 dengan kamera 2 megapiksel dan penyimpanan 8GB itu diberikan kepada Karen Green sebagai hadiah ketika dia mendapat pekerjaan baru, Business Insider melaporkan.

Namun, Green sudah memiliki ponsel baru yang tidak kompatibel dengan jaringan selulernya yang sudah ada.

Dia memutuskan untuk menyimpan iPhone di rak selama bertahun-tahun sebelum Green mendengar bahwa iPhone generasi pertama dari tahun 2007 berhasil dijual seharga 39.339,60 dolar AS atau sekira Rp 588 juta pada Oktober 2022 lalu.

Baca: iPhone 14 Pro Hampir Punya Ray Tracing, Tapi...

Artis tato kosmetik menghubungi Lelang LCG, rumah lelang yang menangani penjualan, yang menerima banyak telepon dari pemilik iPhone lama.

Green mengatakan dia memutuskan untuk menjual iPhone sekarang untuk mendanai studio tato kosmetiknya yang masih baru di New Jersey.

“Satu-satunya alasan saya menjual ponsel ini adalah karena saya perlu mengembangkan bisnis ini,” ujarnya.

Pada 2019, Green muncul di acara televisi, Doctor & the Diva dan penilai barang antik, Lori Verderame menilai iPhone-nya seharga 5 ribu dolar AS atau sekira Rp 75,4 juta.

Lelang LCG menempatkan perkiraan harga US$50.000 atau lebih di telepon.

Lelang dibuka mulai Kamis dan berakhir pada 19 Februari.

iPhone generasi pertama dengan memori 4GB tersedia dengan harga 499 dolar AS (sekira Rp 7,5 juta) atau memori 8GB, 599 dolar AS (sekira Rp 9 juta).

Dalam satu dekade setelah peluncurannya, Apple berhasil menjual 1,2 miliar iPhone, mendominasi pasar smartphone lainnya.