Ikan Dingkis, Menu Pembawa Keberuntungan Bagi Tionghoa di Kepri saat Imlek

Ikan Dingkis, Menu Pembawa Keberuntungan Bagi Tionghoa di Kepri saat Imlek

Harga ikan dingkis melambung tinggi saat Imlek (Foto: Arjuna/Batamnews)

Batam, Batamnews - Momen perayaan Imlek sudah di ambang pintu. Pekan ini, tepatnya pada Minggu (22/1/2023), perayaan pergantian tahun bagi warga Tionghoa itu diperingati.

Imlek juga identik dengan kuliner nan khas. Bagi warga Tionghoa di kawasan pesisir, seperti di Batam, Kepulauan Riau olahan ikan dingkis menjadi menu wajib saat momen perayaan Imlek.

Jenis ikan ini menjadi incaran masyarakat Tionghoa dan harganya pun terbilang mahal. Ikan dingkis dipercaya memiliki cita rasa sendiri, dan penuh akan makna. Ikan ini dipercaya membawa keharmonisan, keberuntungan serta kesejahteraan.

Keberadaan ikan dingkis juga ada hanya saat Imlek. Menjelang hari raya imlek, ikan dingkis mulai bertelur sehingga mendekati hari raya imlek, ikan-ikan tersebut sudah siap diolah untuk menjadi makanan. 

Baca: Harga Ikan Dingkis di Batam Bisa Rp 400 Ribu Per Kilogram saat Imlek

Ketua Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) Kepri, Hendra Asman mengatakan masyarakat Tionghoa memiliki kepercayaan jika ada telur ikan dingkis maka akan membawa keberuntungan. 

“Oleh sebab itu warga Tionghoa, kami selalu mencari Ikan Dingkis," ujar Hendra, Senin (16/1/2023).

Ketua Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI) Kepri, Hendra Asman

Ia mengakui, harga ikan dingkis memang mahal, karena permintaannya juga banyak. Sehingga terjadi kenaikan harga jelang imlek. 

“Tidak hanya untuk dikonsumsi, tapi kami percaya ikan dingkis merupakan simbol keharmonisan dan keberuntungan bagi keluarga,” katanya. 

Oleh karena itu, masyarakat Tionghoa selalu mencari keberadaan ikan dingkis sebagai salah satu santapan ketika imlek agar keluarga mereka menjadi lebih sejahtera.

Biasanya, kata dia, masyarakat Tionghoa menyajikan ikan tersebut dengan berbagai cara. Ada yang dikukus, digoreng, kuah kuning, hingga asam pedas. Kemudian, ikan dingkis disantap bersama dengan seluruh anggota keluarga.

"Kami biasanya disteam. Itu masakkan khas yang biasa dimasak mama saya," jelasnya. 

Baca: Ikan Dingkis Si Pembawa Keberuntungan Imlek

Namun tidak semua masyarakat Tionghoa mengonsumsi ikan dingkis. Karena ada juga sebagian dari mereka menjadi vegetarian. 

“Yang vegetarian yang tidak makan dingkis. Semoga dengan prosesi ini membawa kesehatan, keharmonisan, dan kesejahteraan bagi keluarga," ucapnya. 

Untuk harga ikan dingkis pada tahun 2022 paling tinggi Rp 250 ribu. Harga itu turun drastis karena pandemi Covid. Biasanya, 1 kilogram dibanderol sampai Rp 400 ribu.

Sementara itu, jelang Imlek 2023, sejumlah nelayan telah bersiap untuk menangkap ikan dingkis. Salah satunya, Wiwin yang merupakan nelayan di Piayu Laut. 

Ia dan keluarganya telah menyiapkan tujuh kelong untuk menangkap ikan dingkis.

Baca: Imlek, Harga Ikan Dingkis Ekspor dari Batam Bisa 5 Kali Lipat di Singapura

Ia menuturkan ikan yang banyak muncul jelang imlek, atau biasa disebut dingkis datan. Dan saat berakhirnya imlek disebut dengan dingkis balek. Oleh sebab itu banyak diburu oleh nelayan.

"Seminggu sebelum Imlek biasa banyak," ujarnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews