Jalan di Batam Baru Diaspal Tapi Berlubang? Ini Cara Melihat Kualitas Aspal Secara Visual

Jalan di Batam Baru Diaspal Tapi Berlubang? Ini Cara Melihat Kualitas Aspal Secara Visual

Lubang jalan di depan Pemko Batam. (Foto: Margaretha/Batamnews)

Batam - Sejumlah lubang bermunculan di jalan aspal Kota Batam. Bahkan jalan di depan Pemko Batam dan DPRD Batam tak luput dari munculnya kerusakan jalan ini. Hal tersebut sampai dikritik oleh warga sebelumnya, hingga akhirnya ditambal. 

Kepala Dinas BM-SDA, Yumasnur mengatakan, jalanan berlubang bermunculan diakibatkan curah hujan yang cukup intens selama bulan Desember 2022. 

“Oleh karena itu, ada timbul genangan yang akhirnya membuat jalanan berlubang atau rusak,” ujarnya, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: Jalan Aspal di Batam Mulai Berlubang, Dinas Bina Marga: Karena Musim Penghujan 

Saat ini, para petugas masih melanjutkan pekerjaan penambalan jalanan berlubang. Selain itu, pihaknya juga sedang menelusuri jalanan berlubang untuk segera ditambal dan diperbaiki. 

“Penanganan jalan rusak bisa menggunakan anggaran darurat, jika membutuhkan penanganan dan masuk falam skala prioritas,” terangnya. 

Usia jalan-jalan aspal di Batam tergolong baru. Pemko Batam selama ini juga gencar melakukan pelebaran dan pengaspalan jalan. Semoga saja kualitas aspal yang digunakan begitupun prosedur pengaspalan yang dilakukan sangat baik.

Baca juga: Dikritik Netizen, Lubang Jalan di Depan Kantor Wali Kota dan DPRD Batam Akhirnya Ditambal

Lantas bagaimana cara melihat kualitas aspal secara visual?

Memang pada dasarnya kualitas aspal secara kompleks bisa dilihat dengan pengujian di laboratorium. Namun secara visual hal ini sebenarnya juga bisa terlihat

Dikutip Batamnews dari ilmuproyek.com, berikut cara mengetahui ciri-ciri aspal jalan yang kurang baik secara visual:

1. Warna aspal kurang hitam

Warna aspal adalah indikator terbaik dalam melihat secara visual apakah komposisi beton aspal tersebut kekurangan aspal bitumen atau terlalu berlebihan aspal bitumennya. Apabila dalam waktu kurang dari seminggu aspal yang baru dihampar ternyata kurang hitam perlu diinvestigasi lebih lanjut melalui uji ekstraksi aspal. Disini lah engineering feeling dan pengalaman harus digunakan. Biasanya aspal jalan yang kurang hitam karena komposisi aspal bitumen lebih sedikit.

 

2. Banyak aggregat yang lepas dari aspal jalan

Indikator lainnya yang menunjukkan campuran aspal kurang baik adalah banyaknya aggregat yang lepas dari aspal jalan. Hal ini menunjukkan aspal bitumen tidak menyelimuti aggregat secara menyeluruh sehingga aggregat banyak yang lepas. Jika dibiarkan terus akan menyebabkan air masuk ke dalam badan jalan dan menyebabkan kerusakan perkerasan jalan.

3. Ada retak rambut di lokasi tertentu

Indikator yang menunjukkan kualitas aspal jalan dari segi pelaksanaannya adalah retak rambut pada spot tertentu. Penyebabnya adalah pemadatan aspal yang tidak merata, dan kondisi tanah dibawahnya masih labil. Perlu dilakukan penanganan khusus untuk memperbaiki aspal jalan yang retak.

Kualitas aspal jalan sejatinya harus mengikuti spesifikasi yang disarankan baik dari segi perencanaan maupun pelaksanaannya. Dari segi perencanaannya tentu harus mengikuti Jobmix Design yang disepakati antara kontraktor, konsultan dan Pemberi tugas. Sedangkan segi pelaksanaan harus mengikuti prosedur seperti trial pemadatan yang sudah disepakati.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews