Keberisikan Lato-lato Sampai Keluhkan Gejala Ini? Mungkin Perlu ke Dokter THT

Keberisikan Lato-lato Sampai Keluhkan Gejala Ini? Mungkin Perlu ke Dokter THT

ilustrasi

Jakarta - Secara umum, risiko gangguan pendengaran akibat lato-lato tergantung kepada seberapa sering terpapar suara 'keras'. Sayangnya, belum ada studi yang menyimpulkan berapa angka desibel suara permainan lato-lato yang mungkin bisa menurunkan kualitas pendengaran.

Namun, menurut dr Ahmad Wahyudin, SpTHT dari Primaya Hospital Bekasi Timur, ada sejumlah gejala yang bisa menjadi keluhan awal. Seseorang perlu waspada jika secara tidak sadar pendengarannya terus menurun.

''Karena kalau pada (efek) kebisingan, dia sifatnya perlahan-lahan, jadi kita nggak sadar kalau ada penurunan kualitas pendengaran,'' sebutnya, mengingatkan risiko jangka panjang.

Begitu pula jika mendadak muncul dengungan tinggi saat berada di situasi sunyi. Hal ini menandakan masalah di pendengaran atau disebut tinnitus.

Tinnitus adalah sensasi telinga berdenging yang bisa berlangsung sesaat atau dalam waktu yang lama. Kondisi ini dapat terjadi hanya di telinga kiri, telinga kanan, atau pada kedua telinga.

Harus Apa Jika Mengalami?

Penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter memastikan gejala yang timbul benar berkaitan dengan gangguan pendengaran akibat kebisingan. Dokter biasanya akan melakukan beberapa pemeriksaan baik secara fisik maupun penunjang.

''Contohnya kalau pasien-pasien ini dia dengan gangguan tuli akibat kebisingan, terus dilihat dari anamnesis riwayat ada terpapar bising lama, tetapi tidak ada masalah di bagian luar tetapi gendang telinga,'' terangnya.

Jika sudah mengalami kondisi tersebut, dr Ahmad menyarankan agar segera menjauhi asal suara. Namun, bila anak sulit berhenti memainkan lato-lato, padahal efek pada pendengaran sudah terjadi, ia menyarankan penggunaan pelindung telinga.

''Saran saya kalau misalkan ada gangguan seperti bunyi mendengung atau pendengarannya terganggu kalau misalkan harus bermain ya saya sarankan untuk menggunakan pelindung,'' pungkas dia.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews