Jelang Pemilu 2024, PPP Kembali Gunakan Logo Lama

Jelang Pemilu 2024, PPP Kembali Gunakan Logo Lama

PPP menggelar acara tasyakuran Hari Lahir (Harlah) ke-50 di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/1). Foto: Dok. Istimewa

Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kembali ke logo lama dan akan digunakan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Pengenalan kembalinya PPP menggunakan logo lama ini berlangsung dalam sebuah tasyakuran Hari Lahir (Harlah) ke-50, sekaligus mengenalkan nomor urut pemilu, di Jakarta, Kamis (5/1/2023).

“Rangkaian hari ulang tahun emas PPP ini kita selenggarakan pada pukul 17.00 WIB, serentak di seluruh Indonesia baik secara langsung maupun virtual. Kemudian di daerahnya masing-masing telah digelar kegiatan sesuai kearifan lokalnya, sejak 1 Januari lalu,” ujar Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dikutip dari kumparan, Jumat (5/1/2023).

Baca: Target Bentuk Fraksi, PPP Bidik 4 Kursi di Legislatif Batam dan Kepri

Mardiono menjelaskan logo kali ini adalah bentuk logo Ka'bah asli yang digunakan PPP dulu.

“Perubahan logo bukan keinginan saya, tapi atas aspirasi seluruh kader melalui usulan polling yang diselenggarakan Kominfo DPP. Hasilnya, 86 persen menghendaki logo atau lambang Ka'bah dikembalikan ke yang asli atau lama,” tuturnya.

Mardiono pun berharap lewat logo lama dan nomor urut baru, partai berlambang Ka'bah ini bisa memenangkan Pemilu 2024, serta memperoleh kursi sebanyak-banyaknya di eksekutif dan legislatif.

“Kami mendapat nomor undian angka satu dan tujuh artinya satu tujuan menjemput kemenangan. Kami juga menargetkan untuk Pemilu 2024 setidaknya 40 kursi di DPR RI,” jelasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews