Usai Digeledah KPK, Rumah Pengusaha Pecel Lele di Batam Terlihat Lengang

Usai Digeledah KPK, Rumah Pengusaha Pecel Lele di Batam Terlihat Lengang

Rumah pengusaha pecel lele di Batam yang sempat digeledah KPK terlihat lengang. (Foto: Juna/batamnews)

Batam, Batamnews - Pasca digeledah KPK pada Rabu (21/12) lalu, rumah salah seorang pengusaha pecel lele di Kota Batam, Kepulauan Riau, tampak sepi dan tertutup.

Dari pantauan Batamnews, pada Selasa (27/12/2022), sejak dua hari belakangan, rumah yang terletak di kawasan Bengkong Harapan I, Blok F, Nomor 55, RT 05/RW 08, Kelurahan Bengkong Laut, Kecamatan Bengkong, Kota Batam itu terlihat lengang dari luar.

Terlihat beberapa unit sepeda motor terparkir di teras rumah itu. Tampak juga sebuah mobil pick-up berada tepat di depan pagar rumah tersebut. 

Sejumlah warga di daerah itu enggan saat diwawancarai lebih jauh. Hanya saja menyebut jika rumah tersebut memang kerap tertutup rapat, terlebih di siang hari.

"Emang gitu, Bang. Soalnya, kan, bapak itu jualan juga pas malam. Jadi mungkin pas siang mereka istirahat," ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.

Baca: Wow, Ternyata Rumah Pengusaha Pecel Lele di Batam yang Digeledah KPK

Namun, keluarga besar Anwar -pemilik rumah- kerap bersosialisasi dengan warga setempat. Seperti gotong royong dan lain sebagainya.

"Paling yang keluar masuk rumah itu anaknya. Kalau bapak itu jarang siang keluarnya," ujar warga itu.

Selanjutnya....

 

Ketua RW 08 Bengkong Laut, Mesrawati Tampubolon mengatakan Anwar sudah tinggal di rumah itu sejak tahun 90-an. 

"Ia pemilik warung pecel lele. Mereka sekeluarga orang yang tebuka dan tak tertutup," ujarnya, Sabtu (24/12/2022).

Mesrawati tak tau banyak soal usaha Anwar. Ia hanya mengetahui itu saja soal pekerjaan dari yang bersangkutan. "Setau saya usahanya cuma itu aja," ujar dia.

Anwar mempunyai 4 orang anak. Diantaranya seorang perempuan dan 3 laki-laki.

Mesrawati mengaku jarang bertemu dengan Anwar sebab yang bersangkutan fokus pada aktivitas pekerjaannya di malam hari.

Tempo lalu, rumah Anwar digeledah oleh KPK merunut dari kasus Gubernur Papua, Lukas Enembe. 

Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri menjelaskan dari penggeledahan itu, penyidik menyita uang ratusan juta rupiah.

"Ditemukan dan diamankan uang ratusan juta rupiah yang memiliki keterkaitan dengan perkara," ujarnya, Jumat (23/12).

Ali menyebut uang tersebut bakal dianalisis oleh penyidik KPK. Nantinya, bukti itu juga bakal ditambahkan ke dalam berkas penyidikan perkara Lukas Enembe.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews