Jakarta - Seorang pria mengalami rasa sakit dan peradangan di kantung pelirnya. Ternyata, ada parasit yang bersarang di dalam skrotumnya dan dokter pun berhasil menangkap pemandangan itu dalam sebuah video.

Kejadian mengerikan ini dialami oleh seorang laki-laki asal India berusia 26 tahun. Semua ini ketika pria itu merasakan gejala awal, yang mana terjadi pembengkakan pada testis dan demam ringan selama sekitar sebulan. Dengan cepat, dokter melakukan ultrasound dan berikutnya mereka menemukan beberapa parasit cacing menari-nari di dalam kulit skrotum.

Analisis darah mengungkapkan bahwa parasit itu adalah Wuchereria bancrofti remaja, sejenis nematoda parasit atau cacing gelang, yang ditemukan di daerah tropis dan ditularkan antar manusia melalui gigitan nyamuk.

Mengutip Live Science, Minggu (25/12/2022) cacing memiliki rentang hidup hingga delapan tahun. Cacing akan kawin untuk menghasilkan jutaan keturunan yang menggeliat yang disebut mikrofilaria. Jika cacing berada di dalam tubuh manusia, dia terus bermigrasi ke seluruh tubuh, menyebabkan penyakit radang yang dikenal sebagai filariasis limfatik. Peradangan ini dapat menyebabkan pembengkakan kaki, lengan, payudara, dan alat kelamin yang parah.

Para peneliti mendokumentasikan penemuan cacing mikroskopis ini dalam sebuah laporan yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine pada 8 Desember.

"Tarian menunjukkan ada cacing hidup," tulis para dokter.

"Cacing-cacing itu telah bermigrasi ke saluran limfatik, menyebabkan pelebaran dan disfungsi saluran," sambungnya.

Lebih dari 120 juta orang terinfeksi filariasis limfatik di seluruh dunia menurut The Pan American Health Organization. Ada 40 juta kasus cacat akibat penyakit tersebut. Meskipun dalam beberapa kasus pembedahan diperlukan untuk menghilangkan cacing, pengobatan antiparasit diethylcarbamazine selama tiga minggu mampu membasmi cacing-cacing di dalam tubuh laki-laki dari India tersebut.