BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Mahasiswa Kampus GICI Business School Batam hilang kesabaran setelah pihak kampus terus menjanjikan wisuda para mahasiswa yang telah menyelesaikan perkuliahan.

Mereka sempat dua kali dijanjikan akan diwisuda setelah menyesalaikan seluruh mata kuliah. Namun hingga kini janji tersebut tak terbukti. 

Pihak kampus terus berkelit dan menghindar serta mengulur-ulur dan memberikan janji palsu kepada mahasiswa.

“Mahasiswa awalnya dijanjikan dua kali wisuda, pertama wisuda di Batam dan yang kedua di Depok, Jakarta. Namun, hingga kini wisuda yang dijadwalkan bulan Juni atau Juli hingga sekarang tidak ada kejelasan,” ujar Rosie, perwakilan mahasiswa GICI saat melaporkan kasus tersebut ke Polda Kepri, Kamis (16/12/2015).

Menurut Rosie, mahasiswa sudah menyelesaikan 146 SKS yang disyaratkan dalam jenjang S1, kemudian sudah dinyatakan lulus ujian skripsi.

 “Tapi, tak kunjung ada ijazah S1 nya," kata dia.

Ia menambahkan, pada tanggal 11 Maret 2015 pihak kampus menginformasikan pada mahasiswa angkatan 2011 bahwa dikti melarang kelas jauh. 

"Kampus menginformasikan tiga hari sebelum wisuda D3," ucapnya.

Rosie mengatakan, selain itu, yang membuat mahasiswa kecewa, mahasiswa tidak tahu sama sekali bahwa di Batam itu kelas jauh atau apa. 

"Kami taunya saat daftar di Batam adalah STIE Batam, seperti dikatakan oleh pihak kampus dan brosur," kata Rosie.

[is]