Yulianus "Ongen" Paonganan Ditangkap

Doktor Yulian Paonganan Penghina Jokowi Ditangkap Bareskrim

Doktor Yulian Paonganan Penghina Jokowi Ditangkap Bareskrim

Doktor Yulius Paonganan. (Foto: Twitter)

BATAMNEWS.CO.ID -  Bareskrim Polri dikabarkan menangkap Dr. Yulian Paonganan alias Ongen diduga pemilik akun twitter @ypaonganan. Akun tersebut mengetwit mengenai Presiden Jokowi yang berfoto bersama Nikita Mirzani dan menyebutkan seolah-olah Jokowi suka “main perempuan”.

Menurut informasi, Yulian Paonganan yang biasa disapa Ongen itu, ditangkap pagi tadi sebuah lokasi di Jl. Rambutan, Jakarta Selatan.

Kabar penangkapan Yulian Paonganan dimunculkan Andi Arief, mantan staf khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana di era SBY.

"Kini @ypaonganan dibawa ke Mabes Polri..." kicau Andi Arief beberapa jam lalu.

Andi Arief masih terus mengupdate penangkapan Paonganan tersebut hingga beberapa jam lalu.

“Sekarang @ypaonganan di lantai 5 mabes polri, bareskrim yang menangani cyber.” 

Informasi yang dihimpun batamnews.co.id, Yulian Paonganan diamankan oleh Sub Direktorat Cyber Crime Bareskrim Polri terkait dugaan penyebaran konten pornografi.

"Sudah ada dua alat bukti, yang bersangkutan menyebar luaskan konten pornografi berupa tulisan yang secara eksplisit memuat persenggamaan dan alat kelamin," ujar penyidik di Bareskrim Polri.

Yulian Paonganan telah dibawa ke Bareskrim dan dilakukan pemeriksaan.

Yulian Paonganan dikenal sebagai seorang doktor lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB). 

Ia aktif di twitter dan memiliki  followers sekitar 26.400 ribu. Namun malam tadi, Paongan masih terlihat berkicau di Twitter.

Malam tadi, ia masih terlihat ngetwit soal kemunduran Ketua DPR Setya Novanto.

Wadir Krimsus Bareskrim Polri Kombes Agung Setya telah dikonfirmasi tentang kebenaran mengenai penangkapan ini. 

Tetapi, ia meminta supaya melakukan konfirmasi kembali ke Div Humas Polri untuk penjelasan lengkapnya.

"Silakan ke Div Humas ya," jelas Agung.

Sementara Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Agus Rianto yang dikonfirmasi belum merespons. Telepon selulernya tidak aktif.

Begitu Kabag Penum Mabes Polri Kombes Suharsono saat dikonfirmasi menyampaikan akan melakukan pengecekan lebih dahulu. "Saya cek dahulu ya. Saya cari datanya," tegas Suharsono seperti dikutip nyapnyap.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews