Tim Medis Mengaku Tak Tahu Kapan Penutupan RSKI Galang

Tim Medis Mengaku Tak Tahu Kapan Penutupan RSKI Galang

RSKI Galang. (Foto: dok. Batamnews)

Batam, Batamnews - Perwakilan tim medis dan non medis Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mengaku belum mendapat informasi resmi mengenai penutupan rumah sakit tersebut. 

Mereka hanya mengetahui berdasarkan pesan-pesan yang diteruskan melalui pesan whatsapp dan penyampaian langsung oleh koordinator RSKI Galang. 

“Tidak ada info resmi, kamu pun tidak tahu tanggal pasti penutupan rumah sakit,” ujar perwakilan tim medis dan non medis RSKI Galang, Roni Hasan usat rapat dengar pendapat (RDP) di Kantor DPRD Batam, Senin (19/12/2022). 

Baca juga: RSKI Galang Ditutup, Relawan Nekat Bertahan hingga Insentif Cair

Mengenai penutupan RSKI Galang, pihaknya mendengar informasi yang masih simpang diur di tanggal 21 Desember 2022. 

Bahkan untuk persiapan penutupan RSKI, sebagian dari mereka yang berasal dari luar Batam telah didaftarkan menyangkut akomodasi perjalanan untuk kembali ke daerah asal. 

“Sudah di-list, nama-nama yang dari luar Batam, supaya bisa dibeli tiketnya mau pesawat atau kapal,” katanya.

Baca juga: RSKI Galang Dikabarkan Tutup Akhir Tahun Ini, Bagaimana Nasib Relawan? 

Hingga penutupan RSKI, tenaga medis dan non medis masih tetap bersiaga. Setiap harinya mereka melaksanakan apel sebanyak 4 kali dari mulai pagi, siang, sore dan malam hari. 

Untuk diketahui, RSKI Galang sudah tidak lagi menerima pasien sejak Mei 2022. Namun rumah sakit masih beroperasi hingga saat ini. 

“Tenaga kesehatan standby, sembari itu mereka mengecek alat kesehatan, bagi yang non medis seperti cleaning service masih melakukan tugasnya,” katanya. 

 

Wakil Ketua DPRD Batam, Aman menyayangkan perlakuan yang diterima para tenaga medis dan non medis di RSKI Galang karena tidak diberi pernyataan resmi mengenai penutupan rumah sakit. 

“Mereka kan manusia, tidak mungkin tiba-tiba disuruh pulang. Padahal teman-teman ini kan sudah berjuang saat Covid-19 yang lalu,” ujar Aman. 

Walaupun begitu, Aman berharap penutupan rumah sakit tersebut dilakukan dengan secara seremonial, sama seperti saat pembukaan. Saat itu, RSKI Galang mengambil cukup banyak perhatian dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. 

“Pasti nanti ada kejelasan mengenai RSKI Galang baik dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” katanya. 

Keberadaan RSKI Galang saat awal-awal pandemi Covid-19 menjadi perhatian besar, karena rumah sakit tersebut khusus dibangun saat itu untuk menangani pasien Covid-19. RSKI mulai beroperasi sejak 12 April 2020. 

Proses pembangunannya juga kerap kali dikunjugi oleh pejabat di tingkat kementrian, lembaga, TNI/Polri hingga Presiden RI. Namun kini nasibnya terpaksa harus ditutup karena kasus Covid-19 yang terus melandai. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews