Batam, Batamnews - Pembangunan dua ponton di Pelabuhan Rakyat Sekupan dan Pelabuhan Belakangpadang telah selesai. Kini ponton tersebut sudah dapat digunakan oleh masyarakat. Dua ponton tersebut baru diresmikan, Kamis (8/12/2022). 

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Salim mengatakan pembangunan dua ponton tersebut menggunakan prototype berjenis Polietilena berdensitas tinggi atau High-density polyethylene (HDPE). 

“Jadi prototype yang pertama menggunakan besi, kalau yang sekarang berbahan dasar plastik,” ujarnya. 

Baca juga: Jembatan Penghubung Ponton Pelabuhan KPK Karimun Ambruk Dihantam Ombak

Prototype HDPE ini dipilih dengan mempertimbangkan keberlangsungan ponton untuk waktu yang panjang. Jika berbahan dasar dari besi, rentan terkena karat.  “InsyaAllah tahan air dan kuat dibanding berbahan dasar besi,” katanya. 

Pembangunan dua ponton ini menggunakan APBD 2022, untuk ponton Pelabuhan Sekupang kurang lebih sebesar Rp 1,5 miliar dan ponton Pelabuhan Belakangpadang kurang lebih senilai Rp 2,4 miliar. 

“Tahun depan akan dibangun ponton di Pulau Ngenang, Kecamatan Nongsa,” katanya. 

Baca juga: Camat Desak Dishub Kepri Perbaiki Ponton Dermaga Benan Keropos

Untuk diketahui, ponton Pelabuhan Sekupang telah keropos. Sehingga saat itu, akses turun-naik penumpang kapal di ponton Pelabuhan Belakang Padang dialihkan sementara. 

Sementara itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi berharap keberadaan dua ponton ini dapat berumur panjang. 

“Yang lama (besi penyangga ponton) sudah patah, makanya inisiatif ganti baru, semoga berguna jangka panjang,” ujarnya.