Bangkok - Aksi sekelompok anak Thailand yang diduga mengisap mariyuana alias nyimeng ganja di sebuah pantai di Thailand menimbulkan banyak kekhawatiran.

Foto anak-anak berusia antara sembilan dan 10 tahun itu menjadi viral dan diyakini diambil di Pantai Pattaya, provinsi Chon Buri, Thailand timur.

Pria yang memposting gambar itu, Krittiwat Matrong, 35, mengatakan dia bertemu anak itu saat sedang dalam perjalanan untuk menonton pertunjukan kembang api di Pattaya.

Ia mengatakan, saat naik perahu ia melihat anak-anak duduk di pantai sambil menghisap ganja dengan menggunakan bambu.

"Awalnya, saya mengira anak-anak itu hanya bermain, tetapi ketika saya semakin dekat dengan mereka, saya menyadari bahwa mereka sedang menghisap mariyuana.

"Saat saya tanya di mana orang tua mereka, mereka bilang tidak punya orang tua," ujarnya di portal Thethaiger.

Baca: Nah, Penelitian Sebut Ganja Medis Tidak Punya Efek Menyembuhkan

Krittiwat mengatakan bahwa ketika dia mulai memperingatkan dia untuk tidak merokok ganja karena dia masih di bawah umur, seorang anak menjawab dengan agresif bahwa dia tidak takut dengan peringatan tersebut karena "ayahnya adalah seorang tentara".

Sebagai catatan, Thailand menghapus ganja sebagai narkotika terlarang pada bulan Juni untuk memungkinkan orang menggunakan khasiat obat dari tanaman tersebut.

Namun, tanpa banyak perencanaan sebelumnya, hanya sedikit atau tidak ada undang-undang yang mengatur penggunaan ganja atau untuk melindungi anak kecil dari penggunaan ganja yang diterapkan.

Satu aturan yang jelas adalah ganja tidak boleh dijual atau digunakan oleh siapa pun yang berusia di bawah 20 tahun.

Namun, ketika ganja begitu mudah didapat sehingga bisa dibeli dari mobil van dan pedagang kaki lima, tak heran jika kelompok anak sekolah dasar dalam gambar mudah mengaksesnya.