Gempa di Jember Dirasakan sampai ke Kuta Bali

Gempa di Jember Dirasakan sampai ke Kuta Bali

Gempa Jember.

Jember - Gempa berkekuatan magnitudo 6,0 di Jember, Jawa Timur terasa hingga ke Bali, pada Selasa (6/12). Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, Bali, Cahyo Nugroho mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,0.

Episenter gempa bumi tepatnya berlokasi di laut pada jarak 223 km arah selatan Kota Jember, Jawa Timur pada kedalaman 10 km.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun atau normal fault.

Baca juga: Pelaku Seni Hingga Musisi di Batam Ngamen untuk Korban Gempa Cianjur

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi atau patahan batuan di zona outerise, ujar dia.

Sementara, dampak gempa bumi dirasakan di daerah Jember, Gubukmas, Mataram, Kepanjen, dan Sumberpucung dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Kemudian, di daerah Kuta dan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali dengan skala intensitas II-III MMI dan getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan daerah Madiun, Ponorogo, Bantul, Yogyakarta, Sawahan, Klaten, Banyuwangi, dan Karangasem dengan skala intensitas II MMI dan fetaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Baca juga: Gempa Magnitudo 6,4 Guncang Garut, BMKG: Waspada Gempa Susulan

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," jelasnya.

Hasil monitoring BMKG hingga pukul 13.30 WIB menunjukkan adanya dua aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock dengan kekuatan terbesar M4,6.

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (Kemudian) menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," ujarnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews