Bintan, Batamnews - Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah pun disalurkan di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri). Setian Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima Rp 300 ribu per bulan.

Mereka penerima BLT BBM tersebut merupakan masyarakat yang belum pernah mendapatkan bantuan lainnya tapi terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Untuk di Kabupaten Bintan, ada sebanyak 7.197 KPM yang terdiri atas 5.527 KPM yang menerima dana BLT BBM yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bintan, serta 1.670 KPM bersumber dari APBD Provinsi Kepri.

"Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi masyarakat penerima bantuan," ucap Bupati Bintan, Roby Kurniawan saat memantau penyaluran BLT BBM di Kantor Lurah Seienam, Kecamatan Bintan Timur, Senin (5/12/2022).

Baca juga: Puluhan Keluarga Kurang Mampu di Bintan Dapat Bantuan Pasang Baru Listrik PLN Gratis

BLT BBM dari APBD Bintan ini dihadirkan atas instruksi dari Pemerintah Pusat agar Pemkab Bintan mengalokasikan 2 persen dari total DTKS. Maka didapati alokasinya sebesar Rp 2 miliar lebih.

"Jadi dari Rp 2 miliar itulah yang dibagikan untuk 5.527 KPM yang tersebar di 10 kecamatan," katanya.

Lurah Seienam, Riduan mengatakan, untuk di Kelurahan Seienam ada 170 KPM penerima BLT BBM. Mereka semua tersebar di 4 RW dan 13 RT serta terdaftar di DTKS.

"Memang tadi ada keluhan dari warga yang tidak dapat. Kami mencoba menyempurnakan data di lapangan dengan merevisinya. Namun Pemerintah Pusat belum merubahnya sampai sekarang," sebutnya.

Baca juga: Pemkab Siapkan 30 Bus Sekolah Gratis untuk Siswa SMP di Bintan

Sementara itu penerima BLT BBM, Alusiah mengaku sangat bersyukur menerima bantuan uang tersebut. Karena uang itu akan digunakannya untuk membeli keperluan dapur di bulan ini.

"Alhamdulillah uangnya bisa buat beli beras dan lainnya," katanya.

Untuk penerima BLT BBM ini sebenarnya adalah suaminya. Namun suaminya tak dapat mengambil langsung bantuan itu dikarenakan sedang melaut. Maka dia yang menggantikannya dengan membawa KK dan KTP.

"Suami saya nelayan penangkap ketam. Jadi lagi kerja sekarang makanya saya yang ambil. Diharapkan tahun depan ada bantuan serupa," ucapnya.