Aksi Buruh Kawal UMK Batam Rp5,3 Juta di Tengah Banjir depan Kantor Wali Kota

Aksi Buruh Kawal UMK Batam Rp5,3 Juta di Tengah Banjir depan Kantor Wali Kota

Aksi buruh di depan Kantor Wali Kota Batam. (Foto: Margaretha/Batamnews)

Batam, Batamnews - Puluhan buruh di Batam kembali melakukan aksi demo di depan Kantor Wali Kota Batam meski hujan deras melanda Batam, Senin (5/12/2022). Aksi berkelanjutan ini untuk mengawal kenaikan upah minimum kota (UMK) sesuai perhitungan mereka. 

Dari pantauan Batamnews, puluhan buruh memilih tetap melakukan aksi demo hari ini meski hujan deras dan banjir di depan Kantor Wali Kota Batam. Tampak air tergenang persis di depan gedung Pemko Batam tersebut akibat hujan.

Menurut buruh, rekomendasi yang dikirim oleh Wali Kota Batam UMK Batam 2023 diketahui sebesar Rp 4.500.044 atau naik 7,5 persen berdasarkan perhitungan Permenaker nomor 18 tahun 2022 tidak cukup dengan biaya hidup saat ini.

Baca juga: Buruh Batam Kawal Pembahasan UMK 2023 di Graha Kepri 

Jika berdasarkan perhitungan buruh dengan PP 36 tahun 2021 tentang pengupahan, UMK 2023 mencapai Rp 5,3 juta atau naik 13 persen.

Karena itu, buruh tetap bersikeras meminta perhitungan yang dilakukan mereka yang dipilih. Namun ternyata, saat pembahasan dewan pengupahan provinsi, besar UMK 2023 yang direkomendasikan Wali Kota tetap dipertahankan. 

Selain itu, pihaknya menyoroti usulan nilai alfa yang diusulkan Walikota Batam dinilai juga terlalu rendah, yaitu sebesar 0,15. 

Baca juga: Sentil Pemerintah Soal Pengupahan, Buruh Batam: Jangan Perhatian Saat Pemilu Saja

Buruh menilai penetapan nilai alfa itu tidak sesuai dengan kondisi kebutuhan hidup di kota Batam berdasarkan inflasi dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Batam.

“Ini ada apa. Atau ada unsur kepentingan di dalamnya,” ujar Ketua Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal (FSPMI) Batam, Yapet Ramon.

Namun ternyata dari aksi demonstrasi yang dilakukan oleh kaum buruh dari pagi hingga siang, bahkan saat hujan deras tidak menghasilkan yang tidak sesuai dengan harapan mereka. 

Orator demo menyampaikan bahwa setelah aksi hari ini, mereka tetap akan melaksanakan demontrasi esok hari dengan massa yang lebih besar. “Ingat kawan-kawan, besok masih ada waktu kita melakukan pergerakan sebelum UMK ditetapkan,” ujar orator tersebut. 

Sebagai informasi penetapan UMK Batam dijadwalkan Selasa, 6 Desember 2022 usai rapat pembahasan Dewan Pengupahan Kota Batam.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews