Reliji

10 Pintu Masuk Setan ke Hati Manusia, Tutup Segera!

10 Pintu Masuk Setan ke Hati Manusia, Tutup Segera!

Ilustrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/ardasavasciogullari

Batam - Di antara cara setan untuk menggoda manusia adalah masuk ke hati dan bersemayam di dalamnya. Setidaknya, ada sepuluh pintu masuk yang biasa mereka gunakan.

Hal itu diterangkan Ibnu Qudamah dalam Kitab Mukhtashar Minhajul Qashidin. Ulama besar ahli fikih ini mengatakan, fitrah hati manusia bisa menampung prajurit malaikat dan prajurit setan yang terus berkecamuk. Satu di antaranya akan bersemayam di dalamnya.

Apabila setan yang menang, ia akan bersembunyi di dalam hati manusia dan memberikan bisikan kejahatannya. Sebagaimana digambarkan dalam firman Allah SWT,

مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ

Artinya: "dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi." (QS An Nas: 4)

10 Pintu Masuk Setan ke Hati Manusia

Ibnu Qudamah menerangkan, ada sepuluh pintu besar dan tidak terlalu sempit yang dilalui pasukan setan. Pertama, iri, dengki, dan ambisi. Menurutnya, selagi seseorang berambisi terhadap sesuatu, ambisi tersebut membuatnya menjadi buta dan tuli, menutupi cahaya penglihatannya yang sebenernya dia mengetahui pintu masuknya setan.

Begitu pula dengan dengki. Menurutnya, ketika seseorang memiliki rasa dengki, maka setan mendapatkan peluang besar untuk masuk ke dalam hatinya.

Kedua, amarah, syahwat, dan keras hati. Ia menjelaskan, amarah merupakan bencana besar bagi akal. Jika akal sudah melemah, di situlah setan akan leluasa melancarkan aksinya. Ada sebuah riwayat yang menyebut bahwa iblis pernah berkata, "Jika manusia keras hati, maka kami bisa membaliknya sebagai anak kecil yang membalik bola."

Ketiga, suka mempercantik rumah, pakaian, dan alat-alat perkakas. Menurut Ibnu Qudamah, orang yang selalu merasa tergelitik untuk mempercantik rumahnya dan membaguskan pakaian serta perkakas rumah tangga, ia akan merasa rugi.

Keempat, setan akan masuk ke hati manusia yang sedang kenyang. Dikatakan, perut kenyang bisa menguatkan syahwat dan mengabaikan ketaatan seseorang.

Kelima, tamak terhadap orang lain. Jika seseorang memiliki sikap tamak terhadap orang lain, maka kata Ibnu Qudamah, ia akan memuji-muji secara berlebihan, mencari muka di hadapannya, dan tidak menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah dari yang munkar.

Keenam, terburu-buru, tidak berhati-hati, dan tidak memiliki keteguhan hati. Hal ini bersandar pada sabda Rasulullah SAW, "Terburu-buru itu dari setan dan berhati-hati itu dari Allah." (HR At Tirmidzi dan Al-Baghawi). Namun, hadits ini isnadnya dha'if karena ada Abdul Muhaimin bin Abbas.

Ketujuh, cinta harta. Ibnu Qudamah menjelaskan, ketika perasaan cinta terhadap harta sudah bersemayam di hati, hal ini bisa merusak dan mendorong seseorang untuk mencari harta dengan cara yang tidak layak hingga membawanya kepada sifat kikir.

Kedelapan, pintu masuknya setan ke hati manusia juga bisa melalui seseorang yang membawa orang-orang awam untuk fanatik terhadap suatu mazhab tanpa melaksanakan amalan yang semestinya.

Kesembilan, membawa orang-orang awam kepada pemikiran tentang Dzat Allah, sifat-sifat-Nya, dan masalah yang sebenarnya di luar jangkauan akal mereka. Sehingga, kata Ibnu Qudamah, hal ini akan membuat mereka ragu terhadap dasar agama.

Pintu masuk setan yang kesepuluh adalah buruk sangka terhadap sesama muslim. Seperti dijelaskan Ibnu Qudamah, berburuk sangka terhadap sesama muslim sama halnya melecehkan orang muslim itu sendiri dan menganggap dirinya lebih baik.

"Seharusnya yang disebut orang mukmin itu ialah yang memaafkan orang mukmin lainnya, sedangkan orang munafik ialah yang mencari keburukannya," jelas Ibnu Qudamah.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews