Jakarta, Batamnews - Ternyata tidak semua negara ramah terhadap turis asing. World Economic Forum pernah melakukan survei terkait kondisi ini.

Survei itu merupakan bagian dari WEF's Travel and Tourism Competitiveness Report atau Laporan Daya Saing Perjalanan dan Pariwisata.

Sebanyak 140 negara kala itu disurvei oleh WEF pada 2013 dan hingga kini belum ada survei terbaru dari isu serupa. Pertanyaan yang diajukan kepada warga dari negara-negara tersebut salah satunya adalah, "seberapa diterima turis asing di negara Anda?"

Baca juga: Google Doodle Tampilkan Raja Ali Haji, Bapak Bahasa Indonesia dari Kepri

Selain itu, terdapat sejumlah parameter lain tentang bagaimana sikap warga lokal terhadap kehadiran turis asing. Banyak pula faktor yang melatarbelakangi sikap tidak bersahabat warga lokal kepada turis asing.

Situasi politik negara, kondisi perekonomian masyarakat negara bersangkutan, hingga pembawaan asli dari warga lokal yang acuh tak acuh terhadap orang lain juga menjadi pertimbangan.

Yang menarik, dua negara teratas dalam daftar negara paling tidak ramah kepada turis asing berasal dari Amerika Latin. Kemudian ada juga dua negara dari Timur Tengah yang berada dalam daftar ini.

Empat negara di Benua Eropa juga termasuk di daftar negara paling tidak ramah. Keempat negara tersebut diketahui merupakan pecahan dari Uni Soviet.

Baca juga: Menko Airlangga Ajak Dubes AS dan Kanada Tinjau Fasilitas KEK di Nongsa Batam

Anehnya, tidak ada Korea Utara dalam daftar negara paling tidak ramah kepada turis asing ini. Tidak diketahui juga alasan kenapa tidak ada negara yang dipimpin oleh Kim Jong-un tersebut.

Berikut daftar 10 negara yang tidak ramah kepada turis asing versi WEF.

1. Bolivia
2. Venezuela
3. Rusia
4. Kuwait
5. Latvia
6. Iran
7. Pakistan
8. Slovakia
9. Bulgaria
10. Mongolia