Lingga, Batamnews - Provider Telkomsel dipastikan batal membangun tower telekomunikasi di Pulau Pulon, Desa Mentuda, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Lingga, Izdjumadillah melalui Kepala Bidang (Kabid) e-government dan TIK, Ady Setiawan membenarkan kabar tersebut.

"Kami sudah berkomunikasi dengan pihak Telkomsel, tadinya mereka berencana akan membangun tower baru di Pulau Pulon. Namun ternyata di Pulon tidak didukung dengan sumber listrik yang memadai," kata Ady kepada Batamnews, kemarin.

Baca juga: Provider XL Bersedia Tambah Bandwidth Tower Telekomunikasi Desa Mentuda di Lingga

Ia menjelaskan, listrik di Pulon hanya menyala sekitar 5 jam lebih. Katanya, syarat dari pihak Telkomsel listrik minimal 14 jam.

"Kalau tower itu dibangun di Mentuda-nya, transmisinya tidak bisa terhubung ke tower terdekat. Ini karena terhalang perbukitan disekitar Desa Mentuda," ujarnya.

Dengan kondisi listrik yang terbatas di Pulon, sangat sulit untuk dibangun tower telekomunikasi.

Baca juga: Kominfo Lingga Jajaki XL dan Telkomsel Kepri Atasi Masalah Jaringan Internet di Desa Mentuda

"Solusi dari Telkomsel mereka akan mengusulkan ke Telkomsel pusat untuk penambahan kapasitas bandwidth di tower BAKTI. Mereka sudah mengajukan ke pusat. Tapi kita belum dapat kepastian kapan akan terealisasi," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, rencana pembangunan tower telekomunikasi di Pulon untuk mengcover jaringan yang minim di Desa Mentuda. Pasalnya, selama ini warga Mentuda kesulitan dalam mengakses jaringan khususnya berbasis data atau internet.