Gas Melon di Tanjungpiayu Batam Langka, Pengecer Kelabakan

Gas Melon di Tanjungpiayu Batam Langka, Pengecer Kelabakan

Ilustrasi.

Batam, Batamnews - Kelangkaan LPG 3 kg terjadi di Tanjungpiayu, Kota Batam, Kepulauan Riau. Para pengecer kesulitan mendapatkan gas melon tersebut.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang pemilik warung yang juga pengecer LPG 3 kg di Tanjungpiayu, Nur. Kata dia, kelangkaan terjadi sejak sepekan belakangan. 

"Ia udah seminggu nggak ada gas. Memang dari distributor stok kosong," kata dia saat dihubungi, Sabtu (29/10/2022).

Kejadian itu tentunya berdampak pada keberlangsungan rumah tangga. Selain itu, para pengecer juga merasakannya.

"Kita (pengecer) dapat untung lumayan juga dari penjualan gas itu. Makanya kalau stok kosong kita sama masyarakat jadi kewalahan," ujar Nur.

Sementara itu, Kabid Perindustrian Disperindag Batam, Yanuar menyebut, kelangkaan mungkin terjadi karena jadwal suplai gas belum masuk.

"Biasanya suplai dari agen itu ada jadwalnya. Jadi jadwal suplai belum masuk, terus orang antre membeli, makanya mungkin jadi kosong," kata dia.

Menurut dia, kuota LPG 3 Kg di tahun 2022 sangat mencukupi. Yang penting, masyarakat diminta jangan Sampai panik buying.

"Kita menjaga agar masyarakat tidak panik buying. Sama kejadiannya di Marina, Sekupang, kemarin. Dapat isu kelangkaan LPG, langsung semua beli sampai jadi langka.

Kuota LPG 3 Kg Batam 2022 sebanyak 40.402 Matrik Ton (MT). Normatifnya per bulan 3.366 MT. Sementara untuk realisasi sampai 30 September sebanyak 28.860 MT. Jadi rata-rata per bulan sebanyak 3.206 MT.

"Sisa stok untuk Oktober, November, Desember sebanyak 11.542 MT. Jadi ini sangat mencukupi. Kemudian apabila ada info terkait hal itu bisa langsung ke Disperindag atau agen terdekat," pungkas Yanuar.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews