51 Tahun BP Batam, Rudi Paparkan Progres Pembangunan Batam

51 Tahun BP Batam, Rudi Paparkan Progres Pembangunan Batam

Kepala BP Batam Muhammad Rudi bersama para deputi di sela Hari Bhakti BP Batam ke-51. (Foto: Margaretha/batamnews)

Batam, Batamnews - Badan Pengusahaan (BP) Batam telah memasuki usia ke 51 tahun dalam membangun Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. 

Sejauh ini banyak hal yang sedang dikembangkan BP Batam yaitu Bandara Hang Nadim, pelabuhan, akses jalan, daerah industri yang akan dihubungkan dengan jalan berstandar internasional.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menyampaikan dalam usia yang sudah melebihi setengah abad ini, jika diibaratkan usia manusia sudah masuk usia yang sangat matang. 

"Tapi dalam kematangan ini tidak mungkin semua permasalahan bisa terselesaikan. Karena dalam memimpin dan menjalankan roda pasti ada permasalahan yang harus kita selesaikan," ujar Rudi dalam sambutan Hari Bhakti BP Batam, Rabu (26/10/2022). 

Awalnya badan layanan usaha itu dinamai Otorita Batam (OB), dan kemudian berubah nama menjadi BP Batam. Menurut Rudi, dalam kurun waktu 51 tahun terjadi silih berganti pejabat dan berbagai pembangunan juga telah dilaksanakan. 

"Hari ini kita bisa lihat pembuktian di lapangan apa yang telah BP Batam siapkan," katanya.

BP Batam menargetkan menjadikan Kota Batam menjadi tujuan investasi. Usia ke-51 tahun adalah perjalanan yang cukup panjang bagi BP Batam. 

Dalam mengarungi perjalanan selama ini, BP Batam didukung penuh oleh sinergi koordinasi antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Pemerintah Kota Batam dan segenap masyarakat Kota Batam. 
"Sejarah pembangunan Kota Batam menjadi saksi perjalanan dan kita telah merasakan pahit-getir dan manisnya perjuangan membangun Kota Batam," ujarnya.

Ia mengatakan, hal yang patut disyukuri bersama, bahwa perkembangan pembangunan di Kota Batam dari waktu ke waktu terus mengalami kemajuan. 

Bersama Badan Pengusahaan Batam, berbagai capaian penting telah diraih hingga saat ini, kiranya sangat cukup untuk menggambarkan seberapa besar potensi dan kondisi Kota Batam.

"Dalam pembangunan BP Batam hingga saat ini, perekonomian Batam berkembang pesat sejak tahun 2021, dengan target pertumbuhan ekonomi 7 persen pada 2022. Untuk mencapai target tersebut, BP Batam terus mengembangkan diri dengan berbagai pembangunan sektor industri berteknologi tinggi dan ramah lingkungan," katanya.

Namun, pembangunan yang paling utama, BP Batam fokus untuk mendorong sektor infrastruktur, yang menjadi langkah penting untuk meningkatkan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kota Batam. Terlebih lagi, telah diterbitkannya PP Nomor 41 Tahun 2021 yang dapat memberikan kemudahan investasi bagi seluruh pelaku usaha baik domestik maupun internasional.

Selanjutnya progres pembangunan Batam....

 

Seiring dengan berjalannya pengembangan jalan di Kota Batam, BP Batam memulai babak sejarah baru di tahun 2022 dengan menjalankan program strategis sebagai berikut:

1.     Pengembangan Bandara Hang Nadim Batam

Pada tanggal 24 Juni 2022, BP Batam telah melaksanakan Serah Terima dan Peletakan Batu Pertama pada Pengelolaan dan Pengoperasian Bandara Hang Nadim Batam kepada PT. Bandara Internasional Batam (BIB) dengan masa pengelolaan 25 tahun. Total investasi kerja sama ini sebesar Rp 6,89 triliun untuk:

a.     Merenovasi Terminal I, membangun Terminal II, serta seluruh pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur sisi darat bandara;

b.     Membuka jalur penerbangan domestik seluruh Indonesia dan penerbangan internasional ke Cina, Korea Selatan, India, Thailand, serta perjalanan ibadah Umrah/Haji untuk pertama kalinya.

Selain itu, pekerjaan multiyears (MYC) pembangunan Terminal Kargo telah selesai dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2022. Infrastruktur lainnya yang telah diselesaikan adalah pembangunan Masjid Tanjak Bandara dan keduanya dalam masa pemeliharaan.

Pada tahun ini juga BP Batam akan membangun Gedung VVIP Bandara berlantai 2 dengan total luas lebih dari 2.500 m2 yang dijadwalkan akan selesai pada tahun 2023.

Dengan seluruh pengembangannya, diharapkan Bandara Hang Nadim berperan sebagai pintu masuk penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan ekspetasi 40 juta penumpang per tahunnya.

2.     Pelebaran Jalan di Kota Batam

Pengembangan akses jalan di Kota Batam menjadi infrastruktur pendukung utama dan konektivitas transportasi yang dapat menciptakan kelancaran dan kemudahan perhubungan dan perdagangan di Kota Batam.

Hal tersebut sejalan dengan pengembangan Bandara Hang Nadim dan seluruh pelabuhan di Kota Batam, dimana pintu masuk wisatawan baik domestik dan luar negeri telah dibuka secara resmi, khususnya Singapura. 

Untuk mengantisipasi kenaikan penumpang, peran logistik dan konektivitas, maka BP Batam akan mengembangkan jalan menjadi 5 (lima) lajur yang dilengkapi jalan pedestrian, bundaran dan drainase. Berikut adalah titik lokasi pelebaran jalan di Kota Batam:

a.     Pembangunan Jalan Pedestrian dari BI melewati depan Ferry Terminal dan Bundaran BP Batam (100%/dalam masa pemeliharaan);

b.     Pelebaran Jalan RE Martadinata Tahap 1 (91%);

c.      Pelebaran Jalan Kavling Sambau (89,33%);

d.     Peningkatan Jalan Arteri Gajah Mada Tahap 2 (50%);

e.     Pembangunan Jalan Yos Sudarso Tahap 1 dan 2 (79,5%);

f.       Penataan Jalan Kawasan Terminal Batu Ampar (31,40%);

g.     Pembangunan drainase DAM Baloi (Kantor Pajak) (81,34%);

Berdasarkan rincian tersebut, seluruh pelebaran jalan sedang dilaksanakan dan akan terus didorong sampai akhir tahun. 

3.     Penanaman Pohon Jati Emas

Pada tahun 2023 – 2024 BP Batam berencana untuk mengembangkan 5 (lima) lajur di Simpang Flyover Laluan Madani – Simpang Bandara (Jalan Yos Sudarso, Sudirman – Hang Tuah) sepanjang ± 15 km, didukung dengan penghijauan (green areas) di sepanjang jalan tersebut, kami akan menanam 7.000 pohon jati emas dalam Corporate Social Responsibility (CSR). 

Berkat dukungan dari pihak perusahaan, bibit pohon yang akan ditanam telah melebihi jumlah perkiraan yaitu 12.000 pohon. 

Berbagai tahap telah dilaksanakan oleh BP Batam dan pihak lainnya, di antaranya adalah pengiriman bibit pohon jati emas dan penyimpanannya di Sei Temiang, proses pematangan lahan, dan penyiapan lubang tanam di sepanjang ruas jalan yang telah siap ditanami pohon jati emas.

Saat ini, pohon jati emas sudah tertanam sebanyak 859 pohon di Jalan Laluan Madani – Bundaran Punggur dan akan dilanjutkan kembali penanaman di lokasi tersebut. Selain itu akan dilakukan pematangan lahan dan penanaman di Jalan Hang Tuah – Hang Jebat sepanjang 5,3 km. 

"Masih banyak langkah-langkah yang harus kita lakukan agar 12.000 pohon dapat tertanam dengan baik sepanjang ± 15 km," kata Rudi. 

Seluruh proses penanaman pohon jati emas akan terus digesa untuk menciptakan Kota Batam yang hijau. Pengembangan jalan juga akan didorong sambil menunggu pohon tumbuh selama 3 tahun untuk dapat berdiri kokoh dan indah.

Selanjutnya....

 

Kemudian dari sisi regulasi, BP Batam berturut-turut meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) keenam kalinya di tahun 2022 atas Laporan Keuangan BP Batam.

Pencapaian investasi yang dilakukan BP Batam masih banyak dan akan terus dicapai di tahun-tahun yang akan datang. Seluruh pencapaian ini membuktikan bahwa Kota Batam telah berkembang pesat dari tahun ke tahun. Hal tersebut menjadi sebuah prestasi yang luar biasa bagi BP Batam, Pemerintah dan masyarakat Kota Batam.

"Oleh karena itu, saya selaku Kepala BP Batam mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh pegawai yang telah berkomitmen dan mengabdi selama ini di BP Batam demi mewujudkan pengembangan yang bermanfaat untuk semua kalangan masyarakat, Bangsa dan Negara Indonesia. Dan saya mewakili seluruh pejabat dan pegawai BP Batam menyampaikan terima kasih kepada instansi vertikal Provinsi Kepulauan Riau, FKPD, DPRD Provinsi Kepulauan Riau, DPRD Kota Batam, Pemerintah Kota Batam, rekan pengusaha, asosiasi dan seluruh masyarakat Kota Batam yang telah mendukung BP Batam untuk mewujudkan tekad Kota Batam menjadi Kota terdepan. Seluruh pencapaian ini tidak dapat berjalan lancar tanpa dukungan dari pemerintah, perusahaan/asosiasi dan masyarakat Kota Batam," ujarnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews