Kabupaten OKU Timur Belajar Pengembangan Kawasan Industri ke Batam

Kabupaten OKU Timur Belajar Pengembangan Kawasan Industri ke Batam

Wali Kota Batam Rudi dn Bupati OKU Timur, Lanosin Hamzah. (Foto: ist)

Batam - Kota Batam kembali menjadi salah satu daerah percontohan bagi daerah lainnya di Indonesia. Kali ini adalah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Provinsi Sumatera Selatan. 

Kabupaten OKU Timur ingin mencontoh keberhasilan Kota Batam yang menjadi tujuan investor, dalam membangun infrastruktur dan mengembangkan kawasan industri. 

Kunjungan kerja Pemkab OKU Timur tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Lanosin Hamzah dan juga diterima langsung ole Wali Kota yang juga Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.

Dalam sambutannya, Rudi menyambut baik atas kunjungan rombangan Pemkab OKU Timur, Sumatera Selatan. Pihaknya juga memaparkan bagaimana Kota Batam selama ini dibangun dan apa saja yang akan dilakukan ke depan.

"Kota Batam memang sedikit berbeda dengan daerah lainnya, karena di sini direncanakan dulu baru masyarakatnya datang," kata Rudi, Kamis (20/10/2022).

Namun dalam proses pengembangannya tentu juga memiliki banyak tantangan, karena itu sejak menjabat sebagai Wali Kota Batam dan Kepala BP Batam, Rudi bertekad ngin mengembalikan rencana pembangunan yang sudah disiapkan sejak awal.

Rudi mengatakan Batam saat ini memiliki banyak kawasan industri, untuk terus mendukung itu pihaknya saat ini fokus dalam pembangunan infrastruktur. Mulai dari pengembangan jalan, bandara, rumah sakit dan juga pelabuhan.

"Pelabuhan ini sangat penting untuk mempercepat proses bongkar muat barang," kata Rudi.

Begitu juga peningkatan atau pelebaran jalan-jalan utama, hal itu juga terus dilakukan Pemko Batam dan BP Batam. Tidak hanya untuk mengurai kemacetan tapi juga bagaimana arus barang dari pelabuhan ke kawasan industri dapat dengan cepat.

Selain kawasan industri, Rudi mengatakan saat ini pihaknya juga fokus dalam pengembangan sektor pariwisata. Tidak hanya destinasinya yang terus ditambah dan ditingkatkan tapi juga infrastrukturnya.

"Karena itu hari ini kita juga kembangkan dan revitalisasi bandara. Kami kerjasamakan dengan investor Incheon dari Korea Selatan dan konsorsiumnya," kata Rudi.

Dalam kesempatan itu, Rudi juga tidak ragu berbagi tips dalam menyusun dan merealisasikan perencanaan pembangunan Kota Batam. Dimana tahun 2029, Batam ditargetkan dapat menjadi kota yang terbaik di Indonesia.

"Jabatan saya memang habis tahun 2024, tapi pengganti saya nanti tidak akan bisa lari dari apa yang sudah direncanakan saat ini," ujarnya.

Sementara itu, Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah mengatakan Batam merupakan salah satu daerah di Indonesia yang berhasil dalam mengembangkan kawasan iindustri. Karena itu pihaknya ingin mengadopsi dan diterapkan di OKU Timur.

Saat ini menurutnya OKU Timur juga memiliki RDTR yang peruntukanya untuk pengembangan kawasan industri. Di samping juga sebagian wilayahnya merupakan sebagai lumbung pangan nasional.

"Tujuan kami datang ke Batam tidak lain adalah ingin belajar bagaimana mengembangkan kawasan industri," kata Lanosin.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews