Tanjungpinang, Batamnews - Asdep Strategi Regional Bidang Ekonomi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI Kartika Listriana bersama Konjen Republik Indonesia (RI) di Istanbul, Turki, Imam Asy'ari beserta consul economic-nya menaruh harapan besar kepada Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

Ansar dan jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri diharapkan agar kedepannya mampu menjadikan Kepri menjelma sebagai mesin baru (new engine) penggerak perekonomian di Indonesia.

Hal ini disampaikan Konjen Imam Asy’ari ditengah perbincangan santai menjelang dilaksanakannya bisnis forum melalui Capacity Development yang diikuti oleh 150 pengusaha Turki bagian Eropa, Senin (17/10/2022) sekitar jam 10.00 waktu Turki, atau sekitar jam 13.00 waktu Indonesia.

Baca juga: Ansar Ahmad ke Turki Promosikan Potensi Kepri

Beberapa kawasan di Kepri, khususnya Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam, Bintan, Karimun dan Tanjungpinang dapat menjadi triger ekonomi seperti Kawasan Galataport di Istanbul.

Kepri khusus Batam, Bintan dan Karimun memiliki potensi kawasan yang dapat segera berkembang jika design kawasan ini di integerasikan, mengingat jalur strategis di Selat Malaka merupakan jalur pelayaran dan perdagangan internasional.

Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kepri Hasfarizal Handra yang juga sebagai Sekretaris Dewan kawasan (DK) KPBPB mengatakan, Gubernur Kepri menanggapi serius atas harapan Konjen RI di Istanbul Turki tersebut dan akan menangkap setiap peluang yang bisa meningkatkan perekonomian di Kepri.

Kepri merupakan Provinsi yang pas di Indonesia karena mempunyai berbagai potensi alam yang bisa dijual. Bahkan Konjen siap mendorong investasi melalui pariwisata ke Kepri kedepannya.

Baca juga: Ajak Warga Batam Berwisata Dalam Negeri, Amsakar: Batam Makin Keren!

“Tentu peluang ini harus bisa disinergikan dalam pengembangan ekonomi. Kawasan Galataport yang ada di Turki merupakan  kawasan ekonomi pariwisata dengan penyediaan pelabuhan bertaraf internasional. Kawasan ini menjadi sumber pendapatan negara, khususnya dari sektor pariwisata,” katanya

Pria yang akrab disapa Ijal ini juga menambahkan bahwa Konjen RI di Istanbul cukup serius untuk mempromosikan Kepri. Hal ini dibuktikan bahwa untuk peluang investasi ini pihak Konjen telah melibatkan sedikitnya 150 pengusaha yang ada di Turki.

“Mereka akan melihat gambaran potensi pengembangan kawasan investasi di Kepri, dan kita harus siap dalam mendukung seluruh kemudahan investasinya,” ucapnya.