Washington - Sepasang jins Levi's yang dibuat pada medio tahun 1880-an laku dalam sebuah lelang dengan harga US$87.400 atau sekira Rp 1,3 miliar lebih.

Jins tersebut ditemukan di sebuah tambang terbengkalai di barat Amerika oleh arkeolog denim Michael Harris dan dijual di Durango Vintage Festivus, perayaan denim empat hari di pinggiran Aztec, lapor United Press International (UPI).

"Jeans ini sangat langka -- terutama ukuran dan kondisinya," katanya seperti dikutip UPI kepada CNN.

Jins memiliki kancing buckleback dan dibeli oleh Kyle Hautner dan Zip Stevenson.

Hautner membayar 90 persen dari harga, sementara Stevenson menyumbang 10 persen sisanya.

Baca: Ladies, Hindari Pemakaian Celana Jins Terlalu Lama, Ini Efeknya

Stevenson yang memiliki dan mengoperasikan bengkel Denim Doctors di Los Angeles mengatakan celana itu jarang ditemukan.

Stevenson mengatakan Harris telah melihat setidaknya 50 tambang terbengkalai selama lima tahun terakhir dan belum menemukan apa pun dengan kualitas yang sama.

Beberapa jins Levi's dari tahun yang sama diketahui masih ada, tetapi sebagian besar dipajang di museum dan dianggap usang.

Dia mengatakan celana yang dilelang, di sisi lain, bisa dipakai dengan beberapa perbaikan kecil.

Baca: Jaket Astronot Buzz Aldrin di Misi Apollo 11 Dilelang Rp 40 Miliar

Jeans tersebut sekarang disimpan di brankas dekat Denim Doctors dan dapat dilihat dengan membuat janji terlebih dahulu. Pemiliknya berharap bisa menjual celana itu ke museum untuk dipajang di depan umum.