Bahasa Natuna dan Anambas Diusulkan Masuk dalam Kamus Bahasa Indonesia

Bahasa Natuna dan Anambas Diusulkan Masuk dalam Kamus Bahasa Indonesia

Kantor Bupati Natuna. (Foto: Pemkab Natuna)

Natuna, Batamnews - Bahasa dua kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yakni, Anambas dan Natuna diusulkan masuk ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), serta menambahkan bahasa kedua daerah tersebut ke dalam kamus bahasa Melayu.

Pengusulan kedua bahasa daerah tersebut dilakukan oleh Kantor Bahasa Provinsi Kepri.

Analis Kata dan Istilah Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau, Jefri Tampubolon mengatakan bahwa pengusulan ini dilakukan sebagai upaya pemerintah melestarikan bahasa daerah dan memperkaya perbendaharaan kata dalam kamus bahasa Indonesia.

Baca juga: Bulog Siapkan 600 Ton Beras untuk Natuna Penuhi Kebutuhan hingga Akhir Tahun

"Kami telah menginventarisasi kosakata baru bahasa Melayu dari Kabupaten Natuna dan Kabupaten Anambas untuk diajukan ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia serta menambah Lema kamus bahasa Melayu edisi pertama yang telah dicetak sebelumnya," kata Jefri Tampubolon, Selasa (4/10/2022) melansir Antara.

Tidak hanya itu, Kantor Bahasa juga telah melakukan upaya pelestarian bahasa melalui sastra lisan di Kabupaten Natuna dengan menggelar berbagai kegiatan termasuk pementasan seni dan budaya setempat.

"Kami telah melakukan revitalisasi sastra lisan teater Mendu di Kabupaten Natuna terhadap 25 pelajar. Sastra lisan di Natuna menggunakan bahasa Melayu sehingga revitalisasi ini juga termasuk salah satu cara melindungi bahasa daerah di Natuna," kata Jefri.

Baca juga: BMKG Berikan Ilmu Modern Bagi Puluhan Nelayan Natuna Hadapi Cuaca di Laut

Upaya jangka panjang yang dilakukan oleh Kantor Bahasa Kepri dalam melestarikan bahasa Melayu di Natuna dan Anambas dengan melibatkan beberapa pihak terkait diantaranya Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata daerah setempat.

"Selain sekolah dan dinas terkait, Kantor Bahasa Provinsi Kepri selalu bekerja sama dengan Komunitas Natunasastra dan Komunitas Kompas Benua dalam upaya perlindungan bahasa dan sastra di Natuna," katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews