Termasuk Paraguay, Ini Sederet Tim Top Calon Lawan Timnas Indonesia Berikutnya di FIFA Matchday

Termasuk Paraguay, Ini Sederet Tim Top Calon Lawan Timnas Indonesia Berikutnya di FIFA Matchday

Timnas Paraguay saat berhadapan dengan Argentina di Copa Amerika 2021.

Jakarta, Batamnews - Timnas Indonesia mengincar pertemuan dengan negara-negara penghuni ranking 50 besar dalam peringkat FIFA. Hal ini tak lepas dari hasil positif ketika Skuad Garuda menang dalam dua pertandingan melawan Curacao.

Keinginan menjajal kekuatan Timnas Indonesia dengan negara penghuni 50 besar diutarakan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

"Rencana kami ada agen kami yang akan mencari tim ranking-ranking 50. Supaya anak-anak (pemain Timnas Indonesia) lebih mendapat banyak pengalaman," ujar Iriawan.

Menilik daftar penghuni 50 besar saat ini dihuni negara-negara dengan nama besar di lapangan hijau, namun untuk sekadar mengukur kemampuan ada kesebelasan-kesebelasan yang sekiranya bisa dihadapi Timnas Indonesia.

Berikut lima calon lawan potensial Timnas Indonesia di ranking 50 besar FIFA berdasar peringkat saat ini:

1. Paraguay (Ranking 50)

Salah satu negara anggota Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) yang saat ini menempati peringkat ketiga terbawah di area tersebut di ranking FIFA. Paraguay hanya lebih baik dari Venezuela dan Bolivia.

Negara yang sudah tampil delapan kali di Piala Dunia sedang tidak dalam performa terbaik. Paraguay gagal masuk Piala Dunia 2022. Pada tahun ini Paraguay sempat menelan kekalahan 1-4 dari Jepang dan diimbangi Korea Selatan, selain menang tipis atas Meksiko dan Uni Emirat Arab.

Skuad yang dulu memiliki nama-nama tenar seperti Carlos Gamarra, Roberto Acuna, Roque Santa Cruz dan Jose Luis Chilavert saat ini dihuni pemain-pemain yang mayoritas bermain di liga negara-negara Amerika seperti di liga lokal, Brasil, Argentina, Meksiko dan Amerika Serikat. Sementara ada segelintir yang sedang berkarier di Eropa seperti di Inggris dan Italia.

 

2. Yunani (Ranking 49)

Negara yang pernah memunculkan kejutan dengan meraih gelar Juara Piala Eropa 2004 belum bisa memantapkan posisi sebagai negara terpandang di lapangan hijau. Yunani sempat jadi peserta Piala Dunia 1994, 2010, dan 2014, namun gagal lolos dari babak kualifikasi pada dua perhelatan terkini. Di Piala Eropa Yunani juga tak tembus putaran final dalam dua penyelenggaraan terakhir.

Kendati demikian Yunani yang kini berada di bawah arahan Gustavo Poyet tampil apik di ajang Eropa lantaran berhasil promosi dari UEFA Nations League C ke UEFA Nations League B setelah memenangi persaingan melawan Kosovo, Irlandia Utara, dan Siprus.

Tak sedikit pemain-pemain Yunani yang bisa menembus persaingan di liga top Eropa seperti di Portugal, Belanda, Jerman, Italia, dan Inggris.

3. Qatar (Ranking 48)

Qatar memasuki babak baru dalam pengembangan sepak bola seiring dengan penyelenggaraan Piala Dunia 2022 yang berlangsung di negara tersebut.

Sempat getol dengan program naturalisasi, Qatar kemudian memunculkan program perekrutan pemain belia dari negara lain dan pemain asal negara itu untuk menjadi atlet masa depan bagi skuad The Maroon.

Dengan mengandalkan pemain-pemain yang semua bermain di liga domestik, Qatar sempat merasakan gelar Piala Asia 2019. Itu merupakan trofi paling bergengsi yang pernah direbut Qatar.

Sementara dalam catatan beberapa pertandingan terakhir, Qatar tidak terlalu impresif. Pada dua laga FIFA Matchday, Qatar kalah dari Kanada dan seri melawan Cile. Sebelumnya Qatar kalah dari Kroasia U-23.

 

4. Mali (Ranking 46)

Mali merupakan salah satu negara peringkat 10 besar di kawasan Konfederasi Sepak Bola Afrika, namun negara dari Afrika Barat itu belum pernah meraih gelar Piala Afrika dan belum sempat masuk Piala Dunia.

Selama 2022, Mali sempat membuat kejutan dengan mengalahkan Tunisia. Selain itu Mali menorehkan kemenangan melawan negara-negara yang memiliki peringkat lebih jelek seperti Gambia, Mauritania, dan Guinea Khatulistiwa.

Tidak ada pemain Mali yang cukup menonjol saat ini. Kendati demikian mayoritas pemain Mali saat ini berkarier di Eropa.

5. Kanada (Ranking 43)

Meski bukan negara dengan tradisi sepak bola yang baik, Kanada saat ini menembus peringkat 50 besar.

Pemain-pemain Kanada banyak yang bermain di negara sendiri, sementara penghuni timnas lainnya merupakan anggota di klub-klub luar negeri. Satu pemain yang menjadi sorotan adalah Alphonso Davies seiring kinerja apik di Bayern Munchen.

Skuad The Maple Leafs merupakan penghuni empat besar di kawasan Amerika Utara, hanya berada di bawah Meksiko, Amerika Serikat, dan Kosta Rika.

Kanada tercatat mengalahkan Curacao 4-0 dalam laga CONCACAF Nations League pada Juni lalu sebelum mengemas kemenangan atas Qatar dan kalah dari Honduras dan Uruguay dalam ajang yang berbeda.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews