Pilkada Serentak 2015

Apes, Bagi-Bagi Duit ke Warga Ternyata Anggota Panwas

Apes, Bagi-Bagi Duit ke Warga Ternyata Anggota Panwas

Ilustrasi uang serangan fajar. (foto: ist/net)


BATAMNEWS.CO.ID, Kediri - Seorang perangkat desa tertangkap tangan saat membagikan uang dan mengarahkan warga memilih pasangan calon bupati dan wakil bupati di daerahnya. Apesnya, ia membagikan uang kepada anggota panwas.

Perangkat desa tersebut adalah Hariono, Sekretaris Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Ia membagikan uang dan mengarahkan warga memilih pasangan calon bupati dan wakil bupati petahana Haryanti-Masykuri.

Uang pecahan Rp 50 ribu diselipkan satu paket dengan pembagian kaos bergambar paslon Haryanti-Masykuri, pada Minggu 6 Desember 2015. "Saat ini kita proses kasusnya,“ ujar Ketua Panwaslu Kediri, Muji Harjita.

Aksi politik uang berlangsung pada malam hari. Hariono secara door to door mendatangi rumah warga. Entah lupa atau disengaja, Hariono juga mengetuk rumah Lestari yang merupakan panitia pengawas pemilu TPS No 8 Dukuh.

Saat uang Rp 50 ribu dan kaos paslon dibagikan, Lestari langsung menghubungi rekannya di panwas. Belum diketahui pasti berapa total uang yang sudah tersebar.

Pemeriksaan sejumlah saksi masih berjalan. Panwas kecamatan juga membuat berita acara terkait dugaan pelanggaran politik uang.

Menurut Harjita penyelidikan akan diperdalam. Dia ingin menegaskan bahwa praktik politik uang yang terjadi berlangsung sistematis. Panwas akan memastikan apakah uang yang disebar berkaitan langsung dengan paslon atau tidak.

"Sesuai UU Pilkada adanya dua alat bukti sudah cukup membawa permasalahan ke Gakumdu," tegasnya.
 
(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews