Ansar Lobi Pertamina dan BPH Migas Tambah Kuota BBM Subsidi di Kepri, Pengawasannya Bagaimana?

Ansar Lobi Pertamina dan BPH Migas Tambah Kuota BBM Subsidi di Kepri, Pengawasannya Bagaimana?

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. (Foto: Dok.Batamnews)

Karimun, Batamnews - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) berupaya untuk menambah kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi agar memenuhi kebutuhan masyarakat.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyebutkan, pihaknya telah melakukan upaya penambahan kuota ke PT Pertamina pusat dan BPH Migas.

"Kita sudah rapatkan untuk menambah kuota BBM di Kepri, bahkan yang belum mencapai masanya sudah kita tarik ke bawah. Selain itu kita juga mengusulkan kekurangan kuota di akhir tahun ini," ujar Gubernur Ansar di Karimun, Selasa (30/8/2022).

Baca juga: Mendagri Tito Izinkan Pemda Polisikan Pengusaha yang Pakai BBM Subsidi

Ansar mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya agar kebutuhan BBM masyarakat bisa terpenuhi hingga akhir 2022. Namun ditegaskannya, pengawasan pendistribusian BBM khususnya subsidi ke masyarakat harus diperketat.

"Persoalannya bukan kuota saja, tapi pengawasan distribusinya juga. Saya sudah sampaikan ke TNI dan Polri untuk membantu mengawas ini dengan ketat," kata Ansar.

Terkait pengawasan itu, Ansar menyebut telah menyampaikan hal itu agar Pertamina membentuk tim terpadu bersama daerah.

Baca juga: Ady Hermawan Sebut Pengawasan BBM Subsidi di Karimun Lemah

"Pertamina kalau izinkan kita bentuk tim terpadu sampai kabupaten, tim ini supaya kita bisa ikut mengawasi pendistribusian BBM subsidinya. Kemudian jika ada yang melanggar aturan bisa langsung ditindak," ujar Ansar.

Ansar menambahkan, pengawasan tersebut harus dilakukan untuk menjamin kebutuhan BBM bagi masyarakat.

Salah satunya adalah bagi nelayan-nelayan yang sangat membutuhkan BBM subsidi, yang tentunya dapat mengurangi pengeluaran saat melaut.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews