Batam, Batamnews - Komisi Penanggulangan AIDS Kota Batam, Kepulauan Riau mencatat ada 8.563 kasus HIV. Angka tersebut merupakan kumulatif dari tahun 2019 hingga Juni 2022. 

Kepala Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS Kota Batam, Pieter Pureklolong mengungkapkan ribuan kasus positif HIV itu terbagi ke dalam beberapa golongan.

Berdasarkan golongan pekerjaan tahun 2021, kasus HIV paling banyak dijangkiti oleh golongan karyawan atau buruh pabrik yaitu sebanyak 229 orang.

"Kemudian disusul golongan ibu rumah tangga sebanyak 79 orang, golongan yang tidak bekerja dan anak-anak sebanyak 35 orang," kata Pieter, Selasa (30/8/2022).

Baca: Kepri Masuk 10 Besar Kasus HIV Terbanyak di Indonesia, 8.563 Kasus Ada di Batam

Kemudian dilanjutkan dari golongan wanita PSK langsung atau tidak langsung sebanyak 22 orang, dari golongan pedagang/salesman sebanyak 21 orang.

Lalu dari golongan pria pekerja seks/gay dan pekerja salon sebanyak 18 orang, dari golongan buruh bangunan/kuli angkut sebanyak 18 orang. 

Selanjutnya dari golongan nelayan/petani/peternak sebanyak 4 orang, dari golongan security sebanyak 4 kasus, dari golongan pekerjaan ABK/pelaut sebanyak 4 orang.

Selanjutnya, dari golongan mahasiswa/i sebanyak 7 orang, dari golongan montir/bengkel sebanyak 2 orang, dan terakhir dari golongan lain-lain sebanyak 32 orang. 

Baca: Kepri Masuk 10 Besar Provinsi di RI dengan Kasus HIV Terbanyak

“Kalau berdasarkan umur pada tahun 2022, kasus HIV paling banyak dijangkiti dari usia produktif (25-49 tahun) sebanyak 217 orang,” kata Pieter.