BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Calon bupati petahana Aunur Rafiq berjanji bangun perekonomian berbasis kemaritiman. Hal itu menurutnya, selaras dengan potensi yang dimiliki Kabupaten Karimun yang berpulau-pulau di perbatasan Singapura dan Malaysia.

"Saya akan lanjutkan arah pembangunan ekonomi berbasis kemaritiman yang telah digagas Bapak Nurdin Basirun selama dua periode menjabat Bupati Karimun," kata dia dalam kampanye terbatas di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, baru-baru ini.

Aunur Rafiq mengatakan, konsep kemaritiman sangat tepat dijadikan landasan pembangunan ekonomi Karimun, termasuk di Kawasan Perdagangan Bebas atau Free  Trade Zone (FTZ) di sebagian wilayah Pulau Karimun Besar.

Ia menjelaskan, kondisi geografis Karimun yang terdiri dari 200 lebih pulau besar dan kecil, berpenghuni dan kosong menyiman kekayaan maritim yang luar biasa untuk dijadikan sumber perekonomian masyarakat dan pendapatan asli daerah.

"Sektor perikanan kita kembangkan dengan melanjutkan program bantuan alat tangkap untuk nelayan, serta mengarahkan nelayan tradisional agar beralih menjadi nelayan budidaya," katanya.

Kemudian, pengembangan budidaya rumput laut di Kecamatan Moro juga menjadi perhatian dalam mengangkat taraf hidup masyarakat yang tinggal di daerah pesisir.

Pengembangan ekonomi berbasis kemaritiman, menurut dia, akan ditopang pembangunan sarana infrastruktur, salah satunya meneruskan program konektivitas antarpulau yang telah dirintis dalam sepuluh tahun belakangan.

"Pembangunan jembatan antarpulau akan kita laksanakan untuk mendukung kapal roro atau penyeberangan sebagai penghubung pulau-pulau," kata dia.

Pria yang kini menjabat bupati menggantikan Nurdin Basirun mengatakan, pembangunan sumberdaya manusia menjadi salah satu program penting bagi dirinya, salah satunya dengan meningkatkan anggaran untuk pelatihan ketenagakerjaan berbasis kemaritiman dan siap bersaing di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

"Pembangunan Balai Latihan Kerja sudah kita usulkan kepada pemerintah provinsi dan pusat melalui Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Kita akan siapkan lahan untuk pembangunan BLK tersebut," tuturnya.

Menurut calon bupati nomor urut 1 tersebut, pembenahan pelayanan air bersih sebagai kebutuhan dasar masyarakat turut menjadi proritas karena akan menopang pertumbuhan investasi terutama di FTZ Karimun.

"Pelayanan kesehatan yang murah dan terjangkau hingga daerah pesisir dan pulau-pulau turut menjadi salah satu prioritas bagi kami," kata dia seperti dikutip antara.

Kampanye dialogis pasangan Aunur Rafiq-Anwar Hasyim tersebut dimeriahkan penampilan tiga artis ibu kota Jakarta jebolan Kontes Dangdut Indonesia (KDI).

Ratusan pendukung dan simpatisan dari kawasan tangsi budaya club atau dikenal BBC meneriakkan yel-yel mendukung dan memenangkan pasangan tersebut dalam Pilkada 9 Desember 2015.

Mereka juga menyampaikan dukungan untuk pasangan tersebut melalui sebuah pernyataan atau deklarasi yang disampaikan secara terbuka dalam kampanye yang dikawal panwaslu serta sejumlah aparat keamanan tersebut.

Pilkada Kabupaten Karimun diikuti tiga pasangan calon, dua pasangan calon lainnya adalah pasangan nomor urut 2 Agusriono-Ahmad Darwis yang diusung PKS dan Partai Gerindra, serta pasangan jalur perseorangan dengan nomor urut 3 Raja Usman Azis-Zulkhainen.

Sedangkan pasangan Aunur Rafiq-Anwar Hasyim diusung Partai Demokrat, Partai Hanura, PDI Perjuangan, PKB, PAN dan NasDem.

[snw]