Kena Cacar Monyet, Wanita Ini Laporkan Gejala Hari ke Hari yang Dirasakan

Kena Cacar Monyet, Wanita Ini Laporkan Gejala Hari ke Hari yang Dirasakan

ilustrasi

Jakarta - Seorang TikToker di New York bernama Lou menceritakan pengalamannya saat terinfeksi cacar monyet atau monkeypox. Ia mengunggah pengalamannya dari hari ke hari melalui akun TikTok miliknya, @kindylouu.

Dalam video yang diunggahnya, ia mengumumkan terinfeksi cacar monyet pada 27 Juli 2022. Ia sama sekali tidak menyadari bahwa tertular virus monkeypox, sampai gejalanya mulai muncul.

Gejala itu muncul pertama kali saat dirinya berada di pantai. Lou menemukan beberapa ruam di tubuhnya.

Pada 29 Juli, tepatnya dua hari kemudian, Lou kembali membuat video yang lebih detail tentang gejala yang dirasakannya. Ia mulai menunjukkan luka yang muncul di mulut dan jarinya.

Lou mengatakan rasa sakitnya saat luka itu muncul. Ia tidak bisa makan, sulit untuk berbicara, dan hanya bisa minum minuman berprotein. Ia juga mengatakan pamannya meninggal akibat penyakit ini.

"Aku tidak bisa makan. Saya tidak bisa menyikat gigi. Saya hampir tidak bisa bicara," beber Lou yang dikutip dari New York Post, Senin (8/8/2022).

"Paman saya meninggal karena hal seperti ini juga," lanjutnya.

Perkembangan Gejalanya

Lou kembali mengunggah kondisi terbarunya pada 1 Agustus. Ia mengatakan telah diberi resep obat lidokain untuk mematikan rasa sakit di mulutnya dan obat lainnya untuk mengobati ruamnya. Ia juga masih belum bisa makan, hanya mengkonsumsi minuman berprotein saja.

Dalam videonya, Lou juga menegaskan dirinya tidak tertular cacar monyet melalui hubungan seks. Ia juga tengah menunggu hasil tes cacar monyetnya yang diambil beberapa minggu yang lalu.

Di keesokan harinya, Lou mengalami gejala baru yaitu sakit perut dan terasa seperti 'terbakar'. Pada postingan selanjutnya, kondisi Lou juga belum menunjukkan perbaikan, sebab gejala yang dialaminya masih sama.

Sementara itu dari pantauan, akun TikTok milik Lou @kindylouu dengan 343,7 ribu pengikut itu sudah tidak tersedia atau diblokir.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews