Fakta-fakta Pria Kena Flu Singapura Usai Sakit Lambung

Fakta-fakta Pria Kena Flu Singapura Usai Sakit Lambung

Satrio, pria asal Madiun yang terkena flu Singapura (Tangkapan layar)

Batam - Baru-baru ini viral seorang pria bernama Satrio, di Madiun, mengaku terkena flu singapura. Ia mengeluhkan gejala mirip cacar, seperti lenting berisikan cairan di nyaris seluruh tubuh.

Dilansir detikcom, Satrio mengaku tak mengetahui dari mana ia tertular flu singapura. Ia sempat merantau ke Jakarta saat kondisinya tengah tidak fit, namun saat itu ia hanya mengidap sakit lambung.

"Awal kronologi sih saya kena flu Singapura saya nggak tau kena dari mana atau tertular di mana. Karena saat itu saya kondisi merantau di Jakarta dan saat itu saya keadaan sudah sakit lambung," cerita dia, Minggu (7/8/2022). Simak fakta-faktanya berikut ini.

Sembuh dari penyakit lambung, muncul lenting

Setelah sakit lambungnya pulih, gejala berupa lenting berisikan cairan mulai merebak di tubuhnya. Termasuk bagian tangan, kaki, telapak kaki, dan hampir mengenai seluruh tubuhnya.

"Saat itu kondisi lemas dan sakit saya paksakan naik pesawat dan saat itu nggak ngaku sakit di staf bandara nekat terbang pulang ke Jawa. Nah saat di Madiun, dirawat inap sembuh lambungnya," sambung dia.

Ia tidak menyangka, flu singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) juga bisa menimpa orang dewasa. Mengingat di kebanyakan kasus, penyakit ini kerap ditemukan pada usia anak di bawah 5 tahun.

Apa itu flu singapura?

Flu Singapura atau disebut hand, foot, and mouth disease (HFMD) merupakan penyakit yang mudah menular dan kerap menyerang anak-anak usia 5 sampai 10 tahun. Meskipun begitu, bisa juga dialami oleh orang dewasa.

Penyakit ini disebabkan oleh virus dari genus Enterovirus. Juga, berbeda dengan foot and mouth disease (FMD) atau disebut PMK (penyakit mulut dan kuku). Pasalnya, FMD atau PMK merupakan penyakit pada hewan yang tidak menular ke manusia. Berikut informasi lengkap terkait flu Singapura atau HFMD.

Gejala flu singapura

Flu Singapura atau penyakit tangan, kaki, dan mulut umumnya dapat membaik dengan sendirinya dalam 7 hingga 10 hari. Adapun gejalanya sebagai berikut.

* Demam

* Sakit tenggorokan

* Merasa tidak enak

* Lesi yang menyakitkan, merah, seperti melepuh di lidah, gusi, dan bagian dalam pipi

* Ruam merah, tanpa gatal tetapi kadang-kadang melepuh, di telapak tangan, telapak kaki, dan kadang-kadang bokong

* Iritabilitas pada bayi dan balita

* Kehilangan selera makan

Periode dari infeksi awal hingga timbulnya gejala (masa inkubasi) flu Singapura adalah tiga sampai enam hari. Demam seringkali merupakan tanda pertama penyakit tangan-kaki-dan-mulut, diikuti oleh sakit tenggorokan dan terkadang nafsu makan yang buruk dan perasaan tidak enak badan.

Satu atau dua hari setelah demam dimulai, ruam yang menyakitkan kemudian berkembang di bagian depan mulut atau tenggorokan. Ruam pada tangan dan kaki dan mungkin pada bokong dapat terjadi dalam satu atau dua hari.

Penyebab flu singapura

Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penyakit tangan, kaki, dan mulut atau flu Singapura umumnya disebabkan oleh virus yang termasuk dalam famili Enterovirus. Berikut penjelasannya.

Coxsackievirus A16

Virus ini biasanya penyebab paling umum dari penyakit tangan, kaki, dan mulut di Amerika Serikat. Coxsackievirus lainnya juga dapat menyebabkan penyakit ini.

Coxsackievirus A6

Coxsackievirus A6 juga dapat menyebabkan HFMD dan gejalanya mungkin lebih parah.

Enterovirus 71 (EV-A71)

Kalau yang satu ini telah dikaitkan dengan wabah di Asia Timur dan Tenggara. Meskipun jarang, EV-A71 telah dikaitkan dengan penyakit yang lebih parah seperti ensefalitis (pembengkakan otak).

Cara penularan flu singapura

Flu Singapura dapat menyebar melalui antarmanusia dari:

* Sekresi hidung dan tenggorokan, seperti air liur atau lendir hidung

* Cairan dari lecet atau koreng yang disebabkan oleh flu Singapura

* Kotoran (feses)

Orang yang terinfeksi umumnya sangat menular ke orang lain selama minggu pertama mereka sakit. Bahkan mereka juga dapat menyebarkan virus ke orang lain selama berhari-hari atau berminggu-minggu setelah gejala hilang atau tidak memiliki gejala sama sekali.

 

Pencegahan flu singapura

Untuk mencegah penyebaran atau penularan yang semakin luas, bisa menerapkan sejumlah cara berikut.

Cuci tangan

Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik. Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbasis alkohol.

Cuci tangan setelah melakukan kegiatan, seperti:

* Mengganti popok

* Menggunakan toilet

* Meniup hidung, batuk, atau bersin

* Sebelum dan sesudah merawat seseorang yang sakit

Jangan lupa untuk bantu anak-anak mencuci tangan. Ajari anak cara mencuci tangan dan pastikan mereka sering mencucinya.

Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut

Seseorang dapat terinfeksi apabila menyentuh mata, hidung, dan mulut saat di tangannya terdapat virus. Usahakan untuk cuci tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh mata, hidung, dan mulut.

Hindari kontak erat dengan orang yang sakit

Hindari menyentuh seseorang yang terinfeksi flu Singapura. Apabila terlanjur terinfeksi, usahakan untuk tetap di rumah agar menghindari penyebaran yang lebih luas ke orang lain.
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews