Warga Singapura Penumpang Sea Prince Kecewa Tak Diberi Akomodasi

Warga Singapura Penumpang Sea Prince Kecewa Tak Diberi Akomodasi

Sejumlah penumpang kapal Sea Prince menyelamatkan diri dari kecelakan kapal Sea Prince, 29 Nov 2015. (Foto: Facebook/Chella Ho)

BATAMNEWS.CO.ID, Singapura - Salah satu penumpang kapal feri Sea Prince yang celaka di perairan Batam, Rosbiana Ahmad, belum dapat melupakan peristiwa kandasnya kapal Sea Prince di perairan Batam 29 November lalu.

"Semua orang trauma, kami tak bisa melupakan malam itu. Kami hanya berharap ada feri berikutnya, dan pergi, " kata Rosbiana kepada Channel Newsasia.

Namun, Rosbiana menyesalkan, tidak adanya akomodasi dari pihak kapal, setelah kejadian tersebut.

Bahkan mereka tak disediakan kamar bila menginap di Batam. Justru para penumpang, langsung dikirim ke Singapura beberapa jam setelah kejadian.

Padahal seharusnya, dalam kondisi trauma, mereka diinapkan di Batam terlebih dahulu sebelum diberangkatkan ke Singapura.

Rosbiana masih ingat betul, bagaimana perahu karet yang digunakan untuk menyelamatkan orangtua, wanita dan bayi, ternyata tidak bekerja dan karam.

Celakanya, kru kapal Sea Prince tidak siap dan tak punya pengetahuan dalam penyelamatan penumpang. 

Penumpang mengatakan, kru kapal ternyata tak mengetahui berapa kapasitas perahu karet yang dilepas pada saat kejadian. 

“Mereka tidak tahu kapasitas rakit (perahu) itu, dan bahkan sebelum kami berangkat tidak ada panduan keselamatan. Saat perahu tenggelam, mereka hanya melepaskan perahu karet lainya . . dan kami berhasil bertahan sebentar sebelum karam.”

Sementara Rosbiana bersyukur selamat. Dia merasa bahwa situasi akhirnya bisa berjalan dengan baik. 

"Saya bersyukur masih hidup, tapi masalahnya adalah kami hanya ingin jawaban yang pasti (kenapa feri bisa tenggelam)," katanya.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews