Menkes Minta Warga Segera Booster! Terbukti Cegah Risiko Masuk RS

Menkes Minta Warga Segera Booster! Terbukti Cegah Risiko Masuk RS

Menkes Budi Gunadi Sadikin. Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden

Jakarta - Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 diprediksi akan mencapai puncaknya pada pertengahan hingga akhir Juli. Kasus COVID-19 di Indonesia diduga meningkat seiring subvarian ini makin menyebar di masyarakat.

Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin menyebut subvarian Omicron BA.4-BA.5 memiliki kemampuan untuk lolos dari vaksin COVID-19 dan menginfeksi mereka yang telah menerima vaksin.

"Subvarian BA.4-BA.5 ini memang memiliki kemampuan untuk jadi bisa menembus vaksinasi dua sampai tiga kali lipat lebih efektif menembus vaksinasi dibanding varian Omicron BA.1 sehingga kemungkinannya masyarakat terkena lebih tinggi walaupun yang bersangkutan sudah divaksinasi," tuturnya dalam konferensi pers evaluasi PPKM, Senin (18/7/2022).

Namun, Budi menyarankan agar masyarakat segera mendapatkan dosis booster karena terbukti menurunkan fatalitas infeksi.

"Disarankan untuk masyarakat untuk cepat-cepat saja dibooster, walaupun ada kemungkinan terkena, jadi booster itu terbukti mampu melindungi kita untuk tidak masuk rumah sakit, kalaupun toh masuk rumah sakit tingkat fatalitasnya rendah," sambungya.

Ia menambahkan, selain menurunkan peluang fatalitas infeksi, mereka yang telah menerima booster sangat rendah persentase wafatnya.

"Perlu kami sampaikan secara persentase yang meninggal paling tinggi adalah orang yang belum divaksin atau baru divaksin baru satu kali, sedangkan yang sudah divaksin dua kali jauh menurun persentase fatalitasnya atau yang wafat kalau terkena, dan yang di booster sangat menurun persentase wafatnya atau kalau kena," bebernya.

Dengan adanya anjuran ini, Budi berencana akan mewajibkan booster untuk beberapa kegiatan di masyarakat. Hal ini ia nyatakan sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang meminta percepatan vaksinasi booster.

"Oleh karena itu bapak Presiden memberikan arahan agar vaksinasi booster dipercepat, beberapa kegiatan masyarakat nanti akan kita minta diwajibkan vaksin booster dengan tujuan untuk melindungi agar jangan sampai masuk rumah sakit dan wafat," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews