Tanjungpinang, Batamnews - Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menjadi tuan rumah Pencanangan Bulan Imunisasi Nasional (BIAN) tingkat Nasional tahun 2022.

Pencanangan BIAN dilakukan oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin di Gedung Daerah Provinsi Kepri, Kota Tanjungpinang, Rabu (18/5/2022) siang.

Menkes menyampaikan, imunisasi terhadap anak yang sebelumnya hanya terhadap 8 penyakit, kali ini diperbaharui menjadi 11. Imunisasi tersebut adalah penyuntikan vaksin anti diare, anti peunomia untuk paru-paru dan vaksin HPV untuk kanker serviks.

Baca juga: Pencanangan BIAN 2022: Rudi Ingin Kesehatan Anak-anak Terjamin

"Ada 3 pembaharuan. Karena anak-anak kita banyak yang meninggal karena infeksi diare dan paru. Kemudian kematian ibu-ibu banyak karena kanker payudara dan serviks. Kanker payudara belum ada vaksinnya, sedangkan untuk kanker serviks sudah," jelas Budi dalam sambutannya.

Menurut Menkes, imunisasi termasuk ke dalam program promotif preventif atau menjaga manusia tetap sehat. Program tersebut termasuk ke dalam program primer Kementerian Kesehatan. Rencananya data program imunisasi juga akan dikelola secara digital seperti PeduliLindungi Covid-19.

"Nanti akan tercatat. Kita juga akan masukan google earth sehingga nanti tahu rumah mana yang belum imunisasi atau vaksinasi," sebut Budi.

Baca juga: Presiden Jokowi Batal ke Tanjungpinang Canangkan BIAN 2022

Dalam sambutannya, Budi juga menyebutkan jika peranan dari ibu-ibu PKK yang selalu membantu menyukseskan imunisasi. "Kita mau manusia kita sehat," cetus Menkes.

Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas dilaksanakannya BIAN di Kepri.

"Setelah ditetapkan ini, maka akan mamacu Kepri melaksanakan imunisasi. Karena bicara imunisassi maka kita bicara anak-anak, masa depan dan SDM," kata Ansar.

Ansar menyebutkan, seluruh kabupaten/kota se-Kepri serentak melaksanakan imunisasi. "Target untuk hari ini sebanyak 24.461 di 7 kabupaten/kota," sebut Ansar.

Bukan hanya di Kepri, namun seluruh provinsi kecuali di daerah Jawa dan Bali juga ikut melaksanakan BIAN. Para kepala daerah mengikuti pencanangan secara virtual.

(cr1)