Batam, Batamnews - Ratusan orang menggeruduk Kantor DPRD Kota Batam, Kepulauan Riau. Mereka mendatangi gedung itu sejak pagi pada Senin (18/7/2022).

Terlihat warga yang datang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Mereka adalah konsumen yang merasa ditipu ulah pengembang kaveling Bukit Indah Nongsa 4 Sambau dan di Bintang Teluk Lengung Punggur, Kota Batam.

Kedatangan warga yang jadi korban ke DPRD Batam meminta hak-hak mereka dikembalikan oleh pihak yang bertanggungjawab. 

Sebagaimana diketahui, kasus ini mencuat sejak 4 atau 5 tahun belakangan.

Salah seorang korban, Andi (nama samaran) mengungkapkan, bahwa dirinya hingga kini rugi belasan juta rupiah atas kasus kaveling bodong di Nongsa.

Menurutnya, rata-rata korban merugi mencapai Rp 20 juta. Sampai detik ini pun yang bertanggungjawab seperti lepas tangan.

"Saya saja belasan juta. Yang lain sampai Rp 20 juta. Bayangkan, dari ratusan korban hitung saya per kepala dimakan sampai Rp 20 juta, sudah berapa duit itu," ujarnya.

Ia dan warga lain yang jadi korban menuntut hak mereka segera terbayar dan persoalan segera selesai. Untuk itulah mereka semua mendatangi kantor wakil rakyat untuk mengadu.

"Tak tau lagi mau ngadu kemana. Di sini ada dewan, jadi kami rasa anggota dewan lah yang bisa membantu kami," kata dia.

Informasinya, pada hari ini, DPRD akan melangsungkan RDPU terkait hal tersebut. Menurut jadwal, rapat berlangsung pukul 14:00 WIB siang ini. Namun sampai sekarang belum ada pembahasan duduk bersama dengan para legistator.