BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pelaku pemerkosaan terhadap anak di bawah umur, MIS, berusaha menutupi perbuatan kejinya, dengan berdalih As (10), diculik seseorang. Dia mengatakan pelaku meminta uang tebusan Rp 1,5 juta.

Pelaku pun menceritakan anak tersebut saat ini berada di hutan di daerah Punggur. Ia pun mengajak wanita itu melihat lokasi penyekapan anak tersebut.

"Pelaku mengatakan kepada. Ibu korban kalau anaknya diculik, dan minta tebusan Rp 1,5 juta," ujar Wakasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Dasta Analis, Rabu (2/12/2015).

Dalih itu ia sampaikan kepada ibu korban. Ibu korban merupakan seorang janda yang tengah didekati MIS.

MIS mengaku sakit hati setelah janda tersebut berusaha menjauhinya dalam beberapa hari belakangan. 

Begitu bertemu dengan ibu korban, MIS mengarang cerita, anak korban diculik. Setelah itu, mereka pergi ke hutan tempat korban disekap.

Di hutan tersebut, pelaku berpura-pura sebagai penolong dan melepaskan ikatan korban, tapi setelah lepas korban langsung menceritakan pada ibunya kalau ia sudah disetubuhi pelaku.

"Pelaku pura-pura jadi penolong, dan melepas ikatan korban, tapi korban langsung mengadukan perbuatan pelaku kepada ibunya setelah ikatan terlepas," ujar AKP Dasta Analis.