Antrean Penumpang di Pelabuhan Internasional Batam Centre Membeludak, Tembus 5 Ribu Orang

Antrean Penumpang di Pelabuhan Internasional Batam Centre Membeludak, Tembus 5 Ribu Orang

Antrean penumpang dari Singapura memadati Pelabuhan Internasional Batam Centre. (Foto: ist)

Batam, Batamnews - Antrean penumpang di pintu kedatangan Pelabuhan Internasional Batam Centre membeludak, Sabtu (9/7/2022) sore.

Dari video yang diterima Batamnews, tampak antrean penumpang dari Singapura meluber hingga ke ponton pelabuhan. 

Saat dikonfirmasi, Manager Operasional PT Sinergy Tarada, Nika Astaga selaku pengelola pelabuhan membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan antrean di pintu kedatangan tersebut sudah berlangsung sejak pagi tadi. 

“Hingga sore ini masih ngantre, dua kapal juga belum bisa bersandar, karena antrean yang panjang itu,” ujar Nika saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon. 

Ia mengakui kepadatan di pintu kedatangan ini baru pertama kalinya terjadi semenjak pandemi Covid-19. Dibandingkan minggu lalu, arus kedatangan orang dari luar negeri tidak sepadat hari ini. 

“Ini pertama kalinya terjadi, minggu lalu tidak ada antrean sampai begini,” katanya. 

Secara rata-rata jumlah kedatangan orang dari luar negeri melalui Pelabuhan Internasional Batam Centre, Nika menyebutkan bisa mencapai 4 ribu orang per hari. Namun khusus hari ini, ia memperkirakan jumlah kedatangan orang dari luar negeri di atas angka 5 ribu. 

Menurutnya banyak penyebab terjadinya kepadatan arus masuk orang dari luar negeri, seperti kemungkinan karena perayaan Idul Adha atau setelah dibukanya pelabuhan Harbour Front di Singapura. 

“Bisa saja karena dua hal itu,” katanya. 

Dengan antrean yang cukup panjang tersebut, pihaknya mengambil kebijakan untuk memprioritaskan orangtua dan anak-anak, agar dapat melewati proses pemindaian di Imigrasi. 

Selain itu, pihaknya juga memberikan antrean khusus bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan berpergian ke luar Batam. Karena ada beberapa orang yang telah memesan tiket ke Surabaya, Jakarta dan beberapa daerah lainnya.

“Ada yang sudah beli tiket jam 4 sore, sedangkan masih antre di pintu kedatangan jam setengah tiga, akhirnya kami dahulukan, setelah minta izin ke pihak imigrasi,” ucapnya.

Arus kedatangan di pintu masuk pelabuhan internasional sudah mulai padat, sejak aturan kedua negara yang tidak lagi mewajibkan test Covid-19. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews