'Losmen Melati': Bukan Serial Horor Biasa!

Salah satu adegan dalam serial horor Losmen Melati yang akan tayang kuartal akhir tahun ini. (Foto: Infinite Studios)

Batam, Batamnews - Sebuah film horor berjudul 'Losmen Melati' resmi diluncurkan setelah melalui proses penggarapan selama 50 hari di Infinite Studios, Batam, Kepulauan Riau.

Berbeda dengan kebanyakan film yang menyasar layar lebar, serial horor 'Losmen Melati' akan tayang melalui platform CATCHPLAY+ pada kuartal akhir tahun ini.

"Persiapan film ini selama 4 bulan sebelum produksi dan kami ingin menyajikan sebuah serial horor yang tidak biasa," kata Billy Christian, sutradara bersama Mike Wiluan, yang juga sutradara sekaligus showrunner 'Losmen Melati', Senin (4/7/2022).

'Losmen Melati' berfokus pada bangunan di sebuah perkebunan yang terpencil dan penuh teka-teki pada era kolonial Belanda.

Losmen tersebut dikelola oleh pemiliknya bernama Melati yang memiliki latar belakang misterius dan memikat para pendatang untuk menginap.

Baca: Layak Ditunggu, Serial Horor 'Losmen Melati' Tayang Akhir Tahun 2022

Para tamu dihadapkan pada ketakutan terburuk mereka, dan diselimuti dengan misteri serta legenda cerita rakyat berikut hal bersifat supranatural.

Billy mengungkapkan dirinya melakukan sejumlah riset sebelum produksi film ini dimulai, menyangkut properti dan sejumlah hal lain.

"Seperti saya berkonsultasi dengan seorang rekan untuk mantra-mantra yang dirapalkan dalam film ini," ujarnya.

Khusus untuk mantra, ia menyebut mantra itu diucapkan dalam bahasa Jawa. Namun, ia juga berpesan kepada rekan konsultasinya untuk membuat 'mantra kosong'.

"Khawatirnya jika mantra itu 'berisi', bisa berimbas. Makanya saya minta yang ringan-ringan," ujarnya sambil tertawa.

Selama proses produksi, Billy juga menyampaikan ada pengalaman mistis yang ia dan kru alami.

"Setiap tempat ada hal-hal seperti itu. Kita berdampingan dengan 'mereka', tergantung bagaimana cara kita menghormati," ujarnya.

Sementara itu, Alexandra Gottardo menambahkan serial 'Losmen Melati' memiliki tantangan tersendiri bagi dirinya, terutama dalam memainkan karakter Melati.

Dalam film ini, karakter Melati muncul dalam periode tahun yang berbeda yakni 1900, 1917, 1927 dan 1997.

"Proses membaca naskah film ini cukup singkat. Biasanya 2-3 minggu, ini malah 2-3 hari, termasuk di dalamnya mengenal pemeran lainnya. Tapi syukurnya bisa lancar," kata Alexandra.

Masyarakat di Indonesia nantinya bisa menyaksikan 'Losmen Melati' melalui layanan CATCHPLAY+ yang dapat diakses di web, download aplikasi dari Android PlayStore, AppStore, dan melalui operator lainnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews