Golkar Cerita Puan Kasih Cokelat ke Muhidin Usai Ambruk di Paripurna

Golkar Cerita Puan Kasih Cokelat ke Muhidin Usai Ambruk di Paripurna

Momen Wakil Ketua Banggar DPR Muhidin ambruk saat rapat paripurna (Antara Foto/Galih Pradipta)

Jakarta - Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar Ahmad Doli Kurnia menceritakan insiden Wakil Ketua Banggar DPR RI Muhidin Mohamad Said ambruk saat menyerahkan laporan kepada Ketua DPR Puan Maharani di rapat paripurna hari ini. Doli mengatakan Puan sempat memberikan cokelat kepada Muhidin usai blackout dan terjatuh.

Doli mulanya mengaku terkejut saat senior Golkar itu tiba-tiba terjatuh. Dia melihat Muhidin sempat berusaha berdiri kembali. Namun Doli sontak meminta petugas di sekitar menyediakan kursi roda kepada Muhidin.

"Ya tentu tadi kami terkejut ya, kaget begitu tiba-tiba jatuh, kemudian kita lari ke atas," kata Doli kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/6/2022).

"Kita suruh duduk, tadinya kan mau jalan, makanya saya tadi yang minta agar disediakan kursi roda. Tadinya tuh Pak Muhidin mau langsung turun, jalan. Akhirnya kita suruh duduk di belakang kursi pimpinan," sambungnya.

Doli menyebut tak lama setelahnya tim medis datang untuk menangani kondisi Muhidin. Saat itu, Muhidin sempat diberikan minum teh hangat.

Kemudian, Doli bercerita Puan juga sempat memberikan cokelat usai Muhidin diperiksa tim medis.

"Terus kemudian datang tim medis, baru diperiksa. Dia bilang, 'kayaknya saya nggak sarapan'. Tiba-tiba saja dia bilang, 'hilang (penglihatan)'. Terus, ya, kita minta siapin air minum anget, dikasih teh, terus Ibu Puan juga kasih cokelat supaya gula darahnya ini," kata Ketua Komisi II DPR itu.

Doli kemudian menyarankan Muhidin mendapat penanganan lebih lanjut di rumah sakit. Doli mengatakan saran itu juga dia sampaikan ke tenaga medis yang menangani Muhidin usai terjatuh di rapat paripurna.

"Saya bilang waktu itu, 'bang, abang suka nggak suka, harus dibawa ke rumah sakit'. Dan saya titip juga ke dokter yang tadi datang, 'ini jangan ditanya ke bapak ini, ibu harus bawa dia ke rumah sakit sekarang, jangan ditanyain (ke Muhidin)'. (Tenaga medis menjawab) 'Iya saya periksa dulu di klinik', gitu. Sekarang nggak tahu di mana situasinya," cerita Doli.

 

Sebelumnya, Muhidin mengalami blackout saat rapat paripurna di Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/6). Muhidin Said saat itu tengah membacakan laporan Badan Anggaran DPR soal hasil pembicaraan pendahuluan RAPBN tahun Anggaran 2023 dan rencana kerja pemerintah tahun 2023.

Setelah membacakan, Muhdin menyerahkan laporan tersebut kepada Ketua DPR RI Puan Maharani. Muhidin dan Puan sempat difoto. Sekitar pukul 10.23 WIB, Muhidin tiba-tiba ambruk di depan meja pimpinan DPR RI.

Penyebab Muhidin Ambruk

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar mengatakan Muhidin sempat mengalami blackout sesaat dirinya tengah memberikan naskah laporan ke Puan. Namun Indra mengatakan Muhidin dapat berdiri kembali usai terjatuh.

"Pak Muhidin tadi blackout sebentar dan jatuh namun bisa berdiri kembali," kata Indra, Rabu (30/6) via detikom.

Indra mengatakan keterangan dari tenaga medis menyatakan Muhidin mengidap hipertensi. Menurutnya, kondisi Muhidin saat ini sedang diobservasi lebih lanjut.

"Info dari dokter bagian pelayanan medik beliau ada hipertensi. Saat ini sudah diobservasi lebih lanjut oleh klinik kami dan untuk memastikan tentu harus dengan MCU," kata dia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews