Tak Jeli Tangkap Peluang Bisnis, Anggota DPRD Kepri: Tutup Saja BUMD

Tak Jeli Tangkap Peluang Bisnis, Anggota DPRD Kepri: Tutup Saja BUMD

Ilustrasi. (Foto: ist)

Batam, Batamnews - DPRD Provinsi Kepulauan Riau menilai BUMD sejauh ini tidak jeli menangkap peluang bisnis. Jika tidak ada perkembangan, dewan bahkan minta BUMD ditutup.

Sebagaimana diketahui, ada 3 BUMD Kepri. Semuanya dinilai tak efektif. Pola perencanaan bisnis pun tak begitu baik.

"Saat ini BUMD tidak efektif. Kalau diseriuskan tentu ada peluang. Dirut BUMD beralasan kalau pemerintah provinsi kurang begitu mensupport, padahal menurut saya tidak juga, karena pemerintah tak hanya fokus mengurus satu hal saja," ujar Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin, Sabtu (18/6/2022) di Batam.

Menurutnya, BUMD harus mencari jalan sendiri supaya berjalan baik. Bisa saja menjalin kerja sama dengan dengan DPRD hingga perbankan untuk menangkap peluang bisnis.

Ia juga menilai BUMD tak memiliki perencanaan bisnis yang baik. Terlihat dari fokus BUMD yang tertuju pada satu aspek saja.

"Harusnya BUMD jeli menangkap peluang yang ada, apa pun bentuknya. Jangan hanya terfokus konsen pada satu aspek saja," kata dia.

Wahyu mengatakan, ada banyak hal yang bisa dijajaki di Kepri untuk dijadikan ladang bisnis. Dan BUMD lah yang menjembatani itu.

"Contoh, masalah kurban. BUMD harusnya tampil, naluri bisnis harus menonjol. Ambil momennya. BUMD ini masalahnya tidak jeli," ujarnya.

Jika tidak ada keseriusan menjalankannya, dia minta agar lebih baik BUMD di Kepri ditutup. 

"Kami susah adakan RDP soal ini. Dalam RDP disepakati kalau dalam 2 tahun ke depan BUMD tidak memperlihatkan keseriusan atau tidak ada bisnis yang signifikan, BUMD ini bagus ditutup saja. Ngapain juga, cuma nama doang," kata Wahyu. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews