Karimun, Batamnews - PT Timah kembali membuka program beasiswa di wilayah operasional untuk Provinsi Kepulauan Riau dan Riau.

Dari 130 siswa yang mendaftar untuk seleksi, hanya 36 siswa yang dinyatakan lolos seleksi Program Kelas Beasiswa PT Timah Tbk di SMAN 1 Pemali Tahun Ajaran 2022/2023, Selasa (21/6/2022). 

Para siswa yang sudah dinyatakan lulus dari dua Provinsi tersebut diminta untuk segera melakukan daftar ulang paling lambat pada Rabu (22/6/2022) pukul 17.00 WIB. Bagi siswa yang tidak melakukan daftar ulang maka akan dianggap mengundurkan diri.

"Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, kami ucapkan selamat kepada siswa yang telah lulus program Kelas Beasiswa PT Timah Tbk di SMAN 1 Pemali. Bagi yang belum beruntung jangan berkecil hati," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Budiman Siahaan. 

Anggi juga meminta bagi para siswa yang sudah dinyatakan lulus untuk terus memantau perkembangan informasi melalui website, maupun melalui panitia agar tidak ketinggalan informasi.

Lalu, selama menjalani pendidikan dari beasiswa, dimana para siswa akan menjalani pendidikan dengan sistem asrama.

"Dimana program ini menyasar siswa yang berprestasi namun kurang beruntung secara ekonomi," katanya. 

Kehadiran program kelas beasiswa PT Timah Tbk ini juga mendapat apresiasi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Sugianto.

Menurutnya, program ini memberikan kesempatan kepada siswa yang kurang beruntung secara ekonomi untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.

"Dengan program beasiswa PT Timah ini siswa tak mampu berkesempatan mengecap pendidikan yang berkualitas sesuai keinginan siswa," kata Sugianto.

Dengan itu, Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Karimun mengucapkan terima kasih kepada PT Timah terhadap program tersebut dan kami berharap agar program ini dapat berlanjut tiap tahunnya.

"Harapannya ini berkelanjutan. Karena beasiswa seperti ini, sangat dibutuhkan masyarakat," katanya.

Sementara itu, seorang siswi yang lulus seleksi program kelas beasiswa PT Timah Tbk di SMAN 1 Pemali, Revangelica dari SMPN 1 Kundur mengatakan dirinya sangat senang bisa lolos seleksi. 

Ia menilai seleksi ini berlangsung secara transparan sehingga bisa memberikan kesempatan yang terbuka bagi seluruh siswa yang ingin mendaftar.