Daftar Cairan Termahal di Dunia: Sperma Kuda hingga Racun Kalajengking

Daftar Cairan Termahal di Dunia: Sperma Kuda hingga Racun Kalajengking

Ilustrasi (Foto: wallpaperbetter.com)

Jakarta, Batamnews - Bukan cuma emas atau berlian yang punya harga mahal. Nyatanya ada berbagai benda cair juga banyak yang ternyata punya harga selangit. Beberapa di antaranya bahkan jadi cairan termahal di dunia. 

Ada sejumlah cairan di dunia ini yang memiliki nilai tukar fantastis. Bahkan hanya beberapa ukuran mili saja cairan ini bisa dibanderol dengan harga miliaran.

Berikut beberapa cairan berharga fantastis yang mungkin tidak pernah Anda pikirkan sebelumnya:

1. Sperma kuda

Pada 2020 lalu, sperma kuda pernah dinobatkan sebagai The Most Expensive Liquid yang dibanderol dengan harga US$4,7 atau Rp70 miliar untuk satu galonnya. Jenis sperma mahal ini berasal dari kuda thoroughbred yang kerap mendapatkan penghargaan dalam balapan pacu internasional.

2. Racun Kalajengking

Racun kalajengking diyakini bisa menyembuhkan arthritis, multiple sclerosis hingga penyakit radang usus. Per galonnya racun kalajengking ini dibanderol harga Rp 543,8 miliar. Ini juga jadi salah satu cairan termahal di dunia.

Bukan cuma itu, dilansir dari Vice setetes racun deathstalker, salah satu spesies kalajengking paling berbahaya di dunia, dihargai sekitar US$D130 atau setara Rp1,8 juta, dan USD39 juta setara Rp550 miliar per galon.

3. Racun king kobra

Racun king kobra memiliki harga yang cukup mahal. Racun yang disebut sebagai racun paling beracun di dunia ini mengandung ohanin, senyawa kimia paling langka dan beracun. Per galonnya racun king kobra dihargai Rp 2,1 miliar.

4. Chanel No.5

Ini adalah parfum yang cukup legendaris, diproduksi pada 1922 yang merupakan kolaborasi ahli kimia Beaux dan Coco Chanel. Per galonnya dibanderol harga Rp 362,6 juta.

5. Darah kepiting tapal kuda

Darah kepiting tapal kuda tidak berwarna merah. Darah ini berwarna biru karena kandungan tembaga yang cukup kuat di dalamnya. Bagian paling berharga dari jenis cairan ini adalah Limulus amebocyte lysate (LAL) yang merupakan ekstrak sel darah kepiting tapal kuda Atlantik.

Pertama kali digunakan pada 1970-an, LAL berfungsi untuk menguji bakteri dan kontaminan dalam obat-obatan. Ekstrak darah tersebut berperan penting dalam pengembangan vaksin, sehingga digunakan sebagai bahan penguji vaksin Covid-19.

Namun, tingginya permintaan darah dan budidaya yang berlebihan jadi ancaman serius bagi kelangsungan hidup kepiting tapal kuda.

6. Air mineral dengan kemasan mewah

Acqua di Cristallo Tributo a Modigliani adalah air minum kemasan termahal di dunia. Air mineral ini dilelang 60.000 Dolar atau setara Rp 846 juta di Meksiko pada 2010 lalu.

Mahalnya air ini disebut karena Pabrik Paolo di Verachi Studio mengklaim airnya merupakan "campuran mata air alami Fiji dan Prancis yang mengandung air gletser Islandia". Acqua di Cristallo Tributo a Modigliani juga ditaburi lima miligram serbuk emas 23 karat. Botolnya terbuat dari platina, sedangkan desain botol terinspirasi oleh karya seniman Italia Amedeo Clemente Modigliani.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews