Lupakan Jadi Tuan Rumah Piala Asia, Iwan Bule: Indonesia Fokus Piala Dunia U-20 

Lupakan Jadi Tuan Rumah Piala Asia, Iwan Bule: Indonesia Fokus Piala Dunia U-20 

Ketua Umum PSSI, Moch Iriawan (Iwan Bule)

Jakarta - Ketum PSSI, Mochamad Iriawan tegaskan Indonesia fokus untuk jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Untuk Piala Asia 2023, nanti dulu!

Piala Asia 2023 rencananya akan bergulir pada 16 Juni sampai 16 Juli tahun depan. Awalnya, China yang akan menjadi tuan rumah.

Apa daya, badai COVID-19 masih dinilai mengkhawatirkan. China mundur sebagai tuan rumah, kembalikan ke pihak AFC.

AFC mempersilakan para peserta Piala Asia 2023 majukan diri jadi tuan rumah pengganti. Indonesia punya kesempatan, karena akhirnya lolos ke ajang tersebut di akhir laga kualifikasi.

Pada prosesnya, Indonesia yang diwakili PSSI sepertinya akan mundur. Ketum PSSI, Mochamad Iriawan menegaskan kalau Indonesia akan fokus lebih dulu untuk jadi tuan rumah Piala Dunia U-20!

"Kita tunggu dulu. Fokus kita Piala Dunia U-20, baru kita lihat perkembangannya. Nanti berikutnya kita akan jelaskan masalah kita host untuk piala asia 2023, yang jelas Piala Dunia U-20 nomor 1," katanya kepada awak media di Hotel Fairmont, Jakarta pada Kamis (16/6) malam WIB saat acara penyambutan Timnas yang baru tiba dari Kuwait.

Piala Dunia U-20 sedianya digelar di Indonesia pada 20 Mei-12 Juni 2021. Tapi situasi pandemi membuat FIFA membatalkan ajang ini, tapi Indonesia tetap menjadi tuan rumah untuk edisi 2023.

Jika mengacu ke jadwal semula, bisa saja Piala Dunia U-20 mendatang juga akan digelar pada 20 Mei - 12 Juni 2023. Itu artinya, waktunya sangat mepet dengan penyelenggaraan Piala Asia 2023 yang juga diperkirakan akan digelar pada 16 Juni sampai 16 Juli 2023.

Sejauh ini baik AFC maupun FIFA belum mengeluarkan jadwal resmi. Tapi kemungkinan besar kedua ajang itu tak akan jauh-jauh digelar pada Juni 2023.

Terkait Piala Dunia U-20, FIFA kabarnya sudah melakukan inspeksi ke stadion-stadion di Indonesia untuk mengecek persiapan. Mochamad Iriawan jelaskan, PSSI secepatnya akan bertemu FIFA untuk membahas hal tersebut.

"Besok kita makan malam sama FIFA. Mereka sudah kunjungi beberapa venue yang ada. Memang ada harus perbaikan-perbaikan karena dua tahun tidak maksimal. Tapi masih ada waktu, sehingga kekurangannya bisa dimaksimalkan, direnovasi kembali," tutup pria yang juga akrab disapa Iwan Bule tersebut.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews