Bintan Buka Pendaftaran Murid Baru Sekolah Mulai 20 Juni

Bintan Buka Pendaftaran Murid Baru Sekolah Mulai 20 Juni

Kepala Dinas Pendidikan Bintan, Tamsir. (Foto: Ari/batamnews)

Bintan, Batamnews - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau dimulai 20 Juni hingga 1 Juli mendatang. Pendaftarannya dilaksanakan secara online dan offline.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bintan, Tamsir, mengatakan PPDB itu dibuka untuk jenjang TK, SD sampai dengan SMP. Pembukaannya dilakukan secara serentak di semua jenjang tersebut.

"Jadi untuk para orangtua murid sudah bisa melengkapi persyaratannya mulai saat ini  Sehingga nantinya dapat melalui proses PPDB secara lancar," ujar Tamsir, kemarin.

Pendaftaran PPDB tahun ajaran 2022/2023 ini tidak berbeda dengan tahun sebelumnya. Yaitu masih menerapkan sistem online bagi sekolah yang berada di satu daratan.

Hal itu dilakukan karena saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir meskipun kasusnya turun. Kemudian bagi wilayah pesisir tetap offline seperti Kecamatan Bintan Pesisir, Tambelan, dan Mantang.

"Karena di sana (wilayah pesisir) sinyal internet tidak stabil bahkan kurang bagus sehingga tidak bisa online," jelasnya.

Setelah pendaftaran PPDB ditutup pada 1 Juli maka proses selanjutnya adalah pengumuman jumlah pendaftar pada 2 Juli. Lalu dua hari kemudian yaitu 4 Juli pengumuman hasil seleksinya.

Bagi calon siswa TK, SD maupun SMP yang lulus seleksi diminta melakukan daftar ulang pada 6-9 Juli. Setelah itu, calon siswa tersebut akan mulai masuk sekolah di tahun ajaran baru pada 11 Juli.

"Siswa tahun ajaran baru 2022/2023 mulai bersekolah 11 Juli mendatang. Mereka masuk secara serentak baik jenjang TK, SD, dan SMP. Masuknya sudah 100 persen," katanya.

Meskipun tingkat vaksinasi di kalngan siswa dan guru sudah mencapai 90 persen lebih.  Tapi nantinya proses belajar dan mengajar masih menerapkan protokol kesehatan (prokes). Begitu juga jam belajar siswa masih dibatasi.

Pihaknya juga meminta kepada masing-masih sekolah untuk tetap menyiapkan infrastruktur pencegahan Covid-19. Mulai dari masker, tempat cuci tangan dan handsanitizer.

"Memang Covid-19 turun namun saat ini kita dihadapi oleh penyakit lainnya seperti hepatitis akut yang rawan menyerang anak-anak. Jadi prokes tetap dilakukan dan langkah 3M juga tetap diterapkan," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews